Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vietnam dan RI Bahas Koridor Perjalanan Bisnis

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan penurunan drastis pada jumlah kunjungan wisatawan dan nilai perdagangan antara kedua negara.
Duta Besar Vietnam untuk IndonesiaPham Vinh Quang berbicara dalam diskusi mengenai perdagangan, investasi, dan pariwisata yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (18/11/2020). (ANTARA/Yashinta Difa)
Duta Besar Vietnam untuk IndonesiaPham Vinh Quang berbicara dalam diskusi mengenai perdagangan, investasi, dan pariwisata yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (18/11/2020). (ANTARA/Yashinta Difa)

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Vietnam dan Indonesia masih bernegosiasi mengenai pengaturan koridor perjalanan untuk mendorong kegiatan ekonomi selama pandemi Covid-19.

“Selangkah demi selangkah, kita menegosiasikan koridor perjalanan bilateral,” kata Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Pham Vinh Quang dalam diskusi virtual, dilansir dari Antara, Rabu (18/11/2020).

Selain koridor perjalanan bilateral, Quang juga menyambut baik kesepakatan penyusunan koridor perjalanan (TCA) oleh 10 negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean) yang dideklarasikan pada konferensi tingkat tinggi blok tersebut pekan lalu.

“Kerangka koridor perjalanan Asean akan menciptakan peluang bagi pelaku bisnis dan investor dalam konteks Covid-19,” tutur dia.

Quang menegaskan Pemerintah Vietnam akan terus mendorong peningkatan kerja sama perdagangan, investasi, dan pariwisata guna membantu pemulihan ekonomi kedua negara yang terdampak pandemi global tersebut.

Sejalan dengan Vietnam, Duta Besar RI Ibnu Hadi menggarisbawahi pentingnya dimulainya kembali penerbangan internasional dan pengaturan koridor perjalanan antara kedua negara. Pasalnya, pandemi telah menyebabkan penurunan drastis pada jumlah kunjungan wisatawan serta nilai perdagangan antara kedua negara.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan RI, total perdagangan antara Indonesia dan Vietnam pada periode Januari-September 2020 turun 13,87 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Namun, Indonesia mencatat kenaikan surplus perdagangan sebesar 29,88 persen dari US$867,5 juta menjadi US$1,1 miliar. Ekspor Indonesia ke Vietnam juga menurun 8,73 persen menjadi US$3,3 miliar pada periode yang sama.

Negosiasi koridor perjalanan yang dilakukan kedua negara mendapat dukungan dari pelaku usaha penerbangan, salah satunya Vietnam Airlines.

Sebagai perwakilan dari kalangan bisnis, maskapai tersebut mengikuti kebijakan kedua negara yang berkaitan dengan pandemi, termasuk larangan kunjungan wisata bagi pelancong dari luar negeri.

“Tetapi kedua negara sedang membicarakan koridor perjalanan untuk [kegiatan] bisnis, kami berharap kedua negara bisa membuka koridor perjalanan secepatnya,” kata General Manager Vietnam Airlines untuk Indonesia Nguyen Minh Toan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper