Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wiku: Kasus Kematian Covid-19 RI Masih Lebih Tinggi dari Dunia

Kasus meninggal akibat Covid-19 mencapai 15.393 atau 3,2 persen atau lebih tinggi dari angka kasus meninggal dunia yaitu 2,41 persen.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito berpose usai memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/7/2020). Pemerintah resmi menunjuk Wiku Adisasmito menjadi juru bicara pemerintah menggantikan Achmad Yurianto. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito berpose usai memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/7/2020). Pemerintah resmi menunjuk Wiku Adisasmito menjadi juru bicara pemerintah menggantikan Achmad Yurianto. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat kasus aktif Covid-19 pada 17 November 2020 mencapai 60.426 orang dengan persentase 12,7 persen.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adi Sasmito mengatakan bahwa persentase tersebut masih lebih rendah dari angka dunia yang mencapai 28,04 persen.

“Sedangkan jumlah kasus sembuh di Indonesia sudah mencapai 398.636 atau 84 persen dimana kasus sembuh dunia adalah 69,55 persen,” kata Wiku dalam konferensi pers, Selasa (17/11/2020).

Sementara itu, jumlah kasus meninggal akibat Covid-19 mencapai 15.393 atau 3,2 persen atau lebih tinggi dari angka kasus meninggal dunia yaitu 2,41 persen.

Adapun, pada hari ini laporan harian Satgas penanganan Covid-19 menunjukkan bahwa terjadi penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 3.807 orang sehingga total kasus positif menjadi 474.455 orang.

Untuk kasus sembuh dari Covid-19 pada hari ini bertambah 3.193 orang sehingga totalnya menjadi 398.636 orang, sedangkan kasus meninggal bertambah 97 orang sehingga totalnya menjadi 15.393 orang.

Selain itu, pada hari ini jumlah spesimen harian yang telah diperiksa dilaporkan mencapai 39.772 spesimen sehingga kumulatif menjadi 5.129.899 dengan rasio positif 14,0 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper