Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Sebut Program Bansos di Tengah Pandemi Berjalan Baik

Wapres Ma'ruf Amin memerinci program yang digulirkan pemerintah saat pandemi Covid-19, termasuk bansos, subsidi listrik, dan bantuan produktif untuk usaha mikro.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @najwashihab
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @najwashihab

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai pelaksanaan berbagai program pemberdayaan dan bantuan sosial di tengah pandemi Covid-19 telah terlaksana dengan baik dan manfaatnya dirasakan masyrakat.

Hal itu diungkapkan Wapres melalui akun Twitter resminya, @Kiyai_MarufAmin, Senin (16/11/2020) malam. Dalam unggahan tersebut Ma'ruf Amin mengunggah foto rapat koordinasi membahas program pemberdayaan usaha mikro dan kecil (UMK) serta pengembangan bank wakaf mikro sebagai upaya menggerakkan perekonomian masyarakat menengah ke bawah.

"Hadir mengikuti rapat Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sosial Juliari Batubara, serta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Sementara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hadir melalui video conference," tulisnya dalam unggahan tersebut.

Wapres Ma'ruf Amin memerinci sejumlah program yang telah digulirkan pemerintah pada masa pandemi Covid-19, seperti bantuan sosial (bansos), subsidi listrik, modifikasi dana desa untuk pemberian bantuan langsung tunai, perluasan program kartu pra kerja, dan subsidi upah serta bantuan produktif untuk usaha mikro.

"...yang terlaksana dengan baik dan manfaatnya dirasakan masyarakat," jelas Wapres Ma'ruf Amin.

Selain itu, Wapres menjelaskan mengenai upaya pengembangan bank wakaf mikro agar juga bisa diperbesar dan digulirkan di pesantren-pesaantren, karena sangat berpotensi besar untuk mengembangkan UMK.

Sebelumnya, Ma'ruf Amin mengatakan bahwa pemerintah sedang menyiapkan pembentukan ekosistem keuangan syariah yang dapat melayani nasabah dari berskala sangat kecil sampai nasabah besar.

Dia menargetkan semua segmen dapat terlayani oleh lembaga keuangan syariah. Rencana tersebut meliputi merger tiga bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan penguatan serta perluasan Bank Wakaf Mikro (BWM), Baitul Maal wat Tamwil (BMT), Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS), dan Koperasi Syariah.

“Pemerintah juga menyiapkan ekosistem di bidang produk halal, social fund, dan bisnis syariah. Semua itu menjadi bukti komitmen kuat pemerintah dalam mendorong semakin maju dan kuatnya ekonomi syariah di Indonesia,” katanya saat memberi sambutan pada webinar Sanawi Dewan Pengarah Syariah melalui virtual, Kamis (5/11/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper