Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Horee! Bansos Tunai Tahap 8 Disalurkan Serentak Pekan Ini

Penyaluran bantuan sosial tunai (BST) tahap 8 kepada sembilan juta keluarga penerima manfaat akan dilaksanakan secara serentak pada pekan ini.
Petugas Jaring Pengaman Sosial (JPS) swadaya tingkat desa memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak Covid-19 di Perumahan Candi Asri, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (8/4/2020). Warga setempat secara swadaya melakukan iuran yang hasilnya disumbangkan kepada warga terdampak Covid-19 berupa sembako dan hand sanitizer./Antara-Anis Efizudinn
Petugas Jaring Pengaman Sosial (JPS) swadaya tingkat desa memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak Covid-19 di Perumahan Candi Asri, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (8/4/2020). Warga setempat secara swadaya melakukan iuran yang hasilnya disumbangkan kepada warga terdampak Covid-19 berupa sembako dan hand sanitizer./Antara-Anis Efizudinn

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) akan menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap 8 kepada 9 juta keluarga penerima manfaat (KPM) secara serentak pada pekan ini. Tahap selanjutnya atau tahap 9 akan dilanjutkan pada bulan depan.

“Progressnya PT Pos sudah menyalurkan BST untuk tahap 1 sampai tahap 7 sudah mencapai 98 persen. Untuk pencairan BST tahap 8, kita didistribusikan serentak secara nasional pada minggu ini," kata Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R. Djoemadi dalam siaran pers, Kamis (12/10/2020).

Dia melanjutkan bahwa banyak hal yang menjadi pertimbangan dan kendala saat melakukan penyaluran di daerah-daerah terluar. Penyesuaian dengan jarak, akses dan kondisi cuaca menjadi tantangan dari tim penyalur.

“Misalnya pendistribusian di daerah terluar seperti kepulauan yang ada di Samudera Hindia Mentawai dan Nias tentu memperhatikan banyak hal, mulai penyesuaian akan cuaca dan jadwal kapal. Sekarang, di masa Covid-19 untuk kapal penumpang yang berlayar juga terbatas," kata Faizal.

Sejauh ini, Pos Indonesia mendapatkan bantuan dari komunitas-komunitas untuk mendistribusikan ke daerah terpencil. Perseroan pun optimistis penyaluran BST akan mencapai target pada tahun ini.

Seperti diketahui, PT Pos Indonesia memiliki peran dalam membantu pemulihan ekonomi nasional.

Saat ini BST tahap 1-7 hampir rampung dan BST Dana Desa telah tererap 67,95 persen dari pagu atau Rp48,38 triliun.

Adapun sebelumnya, Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional optimistis anggaran program perlindungan sosial akan terserap hampir seluruhnya pada tahun ini.

Pada pekan pertama November, realiasai anggaran program ini merupakan yang terbesar dibandingkan dengan yang lain, yakni 81,94 persen atau Rp167,08 triliun dari Rp203,9 triliun.

“Pak Menteri Sosial pagunya paling besar Rp203,9 triliun, dan Alhamdulillah Kementerian Sosial sudah berhasil merealisakan sampai tanggal 2 November sebesar Rp176,38 triliun atau 86,51 persen dari total pagu yang disediakan,” kata Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin belum lama ini.

Menteri Sosial Juliari P. Batubara pun menegaskan setidaknya dapat merealisasikan 98 persen pagu. Hingga 3 November 2020, Kementerian Sosial telah menyerap 87,44 persen dari pagu.

Sementara itu, program yang menyasar UMKM berada di urutan kedua dalam hal penyerapan anggaran. Pada periode yang sama program ini telah merealisasikan Rp93,59 triliun atau 75,81 persen dari total anggaran Rp123,47 triliun.

Kemudian, program yang dijalankan kementerlian/lembaga dan pemerintah daerah melaporkan penyerapan 28,51 persen atau Rp30,25 triliun. Sektor ini memiliki pekerjaan rumah besar karena masih menyisakan Rp75,86 triliun anggaran yang belum digunakan.

Terakhir, pemerintah belum juga merealisasikan program pembiayaan korporasi. Pagu anggaran Rp53,60 triliun masih utuh hingga 2 November 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper