Bisnis.com, JAKARTA - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean ke-37 akan kembali membahas kesepakatan travel corridor atau akses perjalanan bisnis pada hari ini, Kamis (12/11/2020).
Agenda utama para pemimpin Asean dalam KTT Asean ke-37 masih terkait dengan penanganan dan pembangunan kembali pasca-Covid-19. Salah satu yang akan didiskusikan adalah kesepakatan Kerangka Pemulihan Komprehensif Asean dan Rencana Implementasi.
"Sebagai tambahan, akan ada diskusi lanjutan mengenai Asean Travel Corridor Arrangement yang akan memfasilitasi dimulainya kembali perjalanan bisnis penting yang aman di wilayah tersebut," seperti dikutip dari laman resmi Asean, Kamis (12/11/2020).
Rangkaian KTT Asean akan diselenggarakan pada 12-15 November 2020 melalui video conference.
KTT Asean ke-37 akan dipimpin oleh Vietnam sebagai Ketua Asean 2020. Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc juga akan mengumumkan penerima penghargaan Asean pada ASEAN Prize 2020.
ASEAN Prize yang diluncurkan pada 2018 ini bertujuan memberikan penghargaan kepada individu atau organisasi yang berkontribusi terhadap pemeliharaan identitas Asean dan mempromosikan semangat Asean.
Pemimpin Asean juga akan bertemu dengan mitra Asean dalam rangkaian pertemuan ASEAN Plus One.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean ke-37 dengan sejumlah negara seperti Korea Selatan, Jepang, China, dan India pada pekan depan. Salah satu agenda utamanya membahas membangun kembali konektivitas antar negara.
Presiden Jokowi akan mengikuti tujuh KTT melalui video conference antara lain KTT Pleno Asean ke-37, KTT Asia Timur ke-15, KTT Asean Plus Three ke-23, KTT Asean dengan RRT ke-23, KTT Asean dengan Korea Selatan ke-21, KTT Asean dengan Jepang ke-23 serta KTT Asean dengan India ke-17.
Dengan adanya pandemi, pertemuan dalam KTT Asean ke-37 dilakukan melalui virtual. Pada tahun ini, Asean telah melakukan tiga pertemuan sebelumnya, yakni Special ASEAN Summit dan Special ASEAN Plus Three Summit pada 14 April, serta KTT Asean ke-36 pada Juni.
Pada tahun depan, kepemimpinan Asean akan dilanjutkan oleh Brunei Darussalam.