Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Covid-19 10 November: Tambahan Pasien Meninggal di Jatim Tertinggi

Provinsi Jawa Timur mencatatkan penambahan kasus kematian tertinggi yakni 20 orang. Secara kumulatif, total kematian akibat Covid-19 di Jawa Timur mencapai 3.933 orang.
Petugas memakamkan jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Selasa (8/9/2020)./Antara-Muhammad Adimaja
Petugas memakamkan jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Selasa (8/9/2020)./Antara-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat kasus kematian di Indonesia bertambah 72 orang pada Selasa (10/11/2020). Total kematian akibat Covid-19 secara nasional mencapai 14.761

Provinsi Jawa Timur mencatatkan penambahan kasus kematian tertinggi yakni 20 orang. Secara kumulatif, total kematian akibat Covid-19 di Jawa Timur mencapai 3.933 orang.

Setelah Jawa Timur, Jawa Tengah mencatatkan tambahan 15 kematian akibat Covid-19. Secara kumulatif angka kematian di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo ini mencapai 1.891 orang.

Tertinggi ketiga, DKI Jakarta dengan 13 kematian baru akibat Covid-19. Secara kumulatif kematian akibat Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 2.390.

Keempat, Jawa Barat dengan 5 kematian baru. Secara kumulatif kematian akibat Covid-19 di Jawa Barat mencapai 769 orang.

Di posisi kelima terdapat Kalimantan Timur dan Sulawesi Barat dengan tambahan 4 kematian akibat Covid-19.

Tercatat total kematian akibat Covid-19 di Kalimantan Timur mencapai 512 orang. Sementara total kematian di Sulawesi Barat mencapai 309 orang.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan 3.779 kasus baru konfirmasi positif infeksi virus Corona atau Covid-19 pada Selasa (10/11/2020). Dengan demikian secara kumulatif kasus baru tercatat sebanyak 444.348 orang.

Kasus sembuh dari Covid-19 pada hari ini bertambah 3.475 orang sehingga total menjadi 375.741 orang.

Kasus kematian di Indonesia bertambah 72 orang pada hari ini. Total kematian akibat virus Corona (Covid-19) secara nasional menembus 14.761 kasus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper