Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penggelapan Uang Atlet e-Sport di Maybank, Ini Modus Kepala Cabang

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Awi Setiyono menjelaskan bahwa tersangka AT secara diam-diam menarik uang nasabahnya.
Nasabah beraktivitas di salah satu gerai anjungan tunai mandiri (ATM) Maybank Indonesia, di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha
Nasabah beraktivitas di salah satu gerai anjungan tunai mandiri (ATM) Maybank Indonesia, di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Bareskrim Polri membeberkan modus operandi yang telah dilakukan tersangka mantan Kepala Cabang Maybank Cipulir inisial AT dalam menggasak uang nasabahnya sebesar Rp20 miliar.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Awi Setiyono menjelaskan bahwa tersangka AT secara diam-diam menarik uang nasabahnya yang bernama Floletta sebesar Rp5 miliar dan atlet e-Sport Winda D Lunardi alias Winda Earl sebesar Rp15 miliar tanpa izin dari nasabah.

Kemudian, kata Awi, uang tersebut ditransfer ke sejumlah teman tersangka untuk diputar dengan harapan mendapatkan keuntungan dari uang orang lain.

"Jadi tersangka ini menarik uang nasabah tanpa izin dan diputar ke ke kawan-kawan tersangka agar memperoleh keuntungan," tuturnya, Jumat (6/11/2020).

Awi menjelaskan bahwa tim penyidik kini tengah menelusuri aliran uang nasabah yang digelapkan oleh tersangka AT.

Sejauh ini, kata Awi, penyidik baru mendapatkan sejumlah aset berupa mobil, tanah dan bangunan milik tersangka AT yang dibeli dari uang hasil penggelapan tersebut. "Penyidik sudah menyita beberapa aset milik AT," katanya.

Terpisah, Winda D Lunardi melalui kuasa hukumnya Joey Pattinasarany membeberkan raibnya uang Rp20 miliar yang disimpan di Maybank.

Joey menjelaskan bahwa uang tersebut diberikan oleh ayah kandung Winda Earl yang merupakan seorang pengusaha kepada Winda sebesar Rp15 miliar dan Rp5 miliar untuk ibunya yang bernama Floletta.

Menurut Joey, uang itu diberikan ayahnya untuk tabungan Winda di masa depan nanti, sekaligus kebutuhan rumah tangga ibunya pada 2015. "Uang tersebut kemudian disimpan di Maybank dan tidak pernah diambil sama sekali oleh Winda dan Ibu Floletta," tuturnya kepada Bisnis, Jumat (6/11/2020).

"Di bulan Desember 2019, klien saya tidak pernah lagi mendapat laporan itu dan kita sudah tanya ke Maybank, tapi tidak ada jawaban apapun," katanya.

Selanjutnya, kata Joey, pada Februari 2020, Floletta berencana mengambil uang di Maybank, tetapi ditolak dengan alasan saldo di rekeningnya tidak cukup. Padahal, menurut Joey, Floletta masih memiliki uang sebesar Rp5 miliar di rekeningnya.

"Pas dicek, rekening ibunya ternyata tinggal Rp17 juta dari Rp5 miliar. Sementara rekening Winda cuma sisa Rp600.000, dari Rp15 miliar," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper