Bisnis.com, JAKARTA – Calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden pada Kamis (5/11/2020) pagi mengunggah video melalui media sosialnya yang berisi keyakinannya memenagkan pemilihan presiden (pilpres) AS 2020 ini.
"Teman-temanku, saya yakin kami akan muncul sebagai pemenang, tetapi ini tidak akan menjadi kemenangan saya sendiri atau kemenangan kami ini. Ini akan menjadi kemenangan untuk warga Amerika," ungkapnya pada Kamis (5/11/2020) melalui akun Twitternya @JoeBiden seperti dikutip Bisnis, Kamis (5/11/2020).
Menurutnya, saat dia dan wakilnya Kamala Harris memimpin AS, negara tidak akan terbagi-bagi menjadi negara biru maupun merah. Dua warna tersebut merujuk pada Partai Demokrat dan Partai Republik yang ada di America.
Optimisme kemenangan Joe Biden ini juga telah terlihat pada beberapa cuitannya di Twitter sejak pagi hari. Bahkan, Beberapa kali Biden mengungkapkan bahwa dia dan wakilnya akan mengalahkan Donald Trump.
"Tetap percaya. Kita akan memenangkan ini," tulisnya, Rabu (4/11/2020).
Di awal potongan video yang berdurasi kurang dari satu menit itu, Biden mengungkapkan perlunya untuk menghitung setiap suara. Mantan pasangan Presiden AS Barack Obama tersebut juga menuliskan hal sama di cuitannya.
"Count every vote. [Hitung setiap suara.]," tulisnya pada Kamis dini hari.
Senada dengan Biden, Cawapres Partai Demokrat senator Kamala Haris mengungkapkan hal serupa dengan mengatakan bahwa pertandingan ini belum berakhir sampai semua suara telah dihitung.
"Perlombaan ini belum berakhir sampai setiap surat suara dihitun," tulisnya melalui akun @KamalaHarris.
Seperti dikutip Bisnis Kamis (5/11/2020), Capres Joe Biden saat ini menggungguli pilpres dengan 264 suara elektoral dan Capres Donald Trump tertinggal 214 suara elektoral.
Berikut pernyataan Joe Biden dalam video yang berdurasi 58 detik ini:
Now, every vote must be counted. No ones's going to take our democracy away from us, not now, not ever. America's come too far. America's fought too many battles. Americas's endures too much to ever let that happen. We the people will not be silenced. We the people will not be bullied. We the people will not surrender. My friends, I'm confident we'll emerge victorious, but this will not be my victory alone or our victory alone. It'll be a victory for the American people, for our democracy for America. And there will be no blue states and red states when we win.
(Sekarang, setiap suara harus dihitung. Tidak seorang pun akan merenggut demokrasi dari kita, tidak sekarang, tidak selamanya. Amerika sudah terlalu jauh. Amerika telah bertarung terlalu banyak. Amerika menanggung terlalu banyak untuk membiarkan hal itu terjadi. Kami tidak akan dibungkam. Kami tidak akan diganggu. Kami tidak akan menyerah. Teman-temanku, saya yakin kami akan muncul sebagai pemenang, tetapi ini tidak akan menjadi kemenangan saya sendiri atau kemenangan kami sendiri. Ini akan menjadi kemenangan untuk warga Amerika, untuk demokrasi kita untuk Amerika. Dan tidak akan ada negara biru atau pun negara merah ketika kami menang.)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
