Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Gempa Turki-Yunani: 14 Orang Dilaporkan Tewas

Kepala Observatorium Kandilli di Istanbul, Turki yakni Haluk Ozener memperingatkan bahwa gempa susulan dapat berlanjut hingga 15 hari ke depan.
Ilustrasi seismograf. Alat ini merupakat perangkat yang mengukur dan mencatat gempa bumi./Antara
Ilustrasi seismograf. Alat ini merupakat perangkat yang mengukur dan mencatat gempa bumi./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Gempa bumi yang melanda sejumlah daerah di Turki, Yunani dan hakan hingga Bulgaria dilaporkan membuat 14 orang meninggal dunia.

Seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (31/10/2020), gempa dengan kekuatan 6,9 skala Richter tersebut meruntuhkan setidaknya 17 bangunan di kota pelabuhan Aegean, Izmir, Turki pada 30 Oktober 2020 waktu setempat.

Sebanyak 12 orang dilaporkan meninggal dunia di Izmir, Turki. Sementara dua orang lainnya meninggal dunia di sebuah pulau di wilayah Yunani yang berada dekat dengan garis pantai Turki.

Seperti dilaporkan oleh Anadolu Agency, Kepala Observatorium Kandilli di Istanbul yakni Haluk Ozener melaporkan, titik gempa berada pada kedalaman 10 kilometer di bawah dasar laut.

Haluk Ozener pun memperingatkan bahwa gempa susulan dapat berlanjut hingga 15 hari ke depan.

Adapun, laporan dari US Geological Survey menyebutkan pusat gempa, yang diberi magnitudo awal 7,0, berada 17 kilometer dari kota pesisir Seferihisar, Turki.

Adapun, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis menelepon Erdogan untuk menyampaikan belasungkawa atas hilangnya sejumlah nyawa akibat gempa bumi yang melanda kedua negara.

 “Apa pun perbedaan kita, inilah saat-saat ketika orang-orang kita perlu berdiri bersama,” ujarnya.

Kedua negara selama berminggu-minggu terlibat dalam perselisihan sengit mengenai eksplorasi sumber energi di Mediterania timur dan pulau Siprus yang terpecah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper