Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keroyok Anggota TNI, 2 Anggota Harley-Davidson Owners Group Jadi Tersangka

Sebelumnya ada tiga anggota Harley-Davidson Owners Group yang menjadi terduga tersangka dan sempat ditahan atas kasus pengeroyokan anggota TNI di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Ilustrasi tindakan kriminal/Istimewa
Ilustrasi tindakan kriminal/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Pol Stefanus Satake melaporkan bahwa dua anggota klub motor gede atau moge, Harley-Davidson Owners Group, ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pengeroyokan.

Keduanya menjadi tersangka setelah melakukan pengeroyokan atas prajurit TNI di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

"Iya betul, tersangka dua orang, bukan tiga," ujar Stefanus saat dikonfirmasi, Sabtu (31/10/2020).

Polisi mengatakan sebelumnya ada tiga terduga tersangka yang sempat ditahan, tapi kelengkapan bukti membuat penyidik hanya bisa menjerat dua tersangka. Mereka adalah MS (49 tahun) dan BSA (18 tahun) yang beralamat di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Video yang menunjukkan dua prajurit TNI jadi korban pengeroyokan rombongan klub Harley-Davidson itu juga sudah viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat pengeroyokan terjadi di sebuah halaman ruko warga.

Belakangan diketahui prajurit TNI yang menjadi korban pengeroyokan adalah Serda Mistari dan Serda Yusuf yang bertugas di Satuan Intel Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat. Median kini dirawat di Rumah Sakit Tentara Tingkat 4, Kota Bukittinggi.

Dalam rekaman video lain yang beredar, terlihat segerombolan anggota konvoi Moge itu menyampaikan permintaan maaf secara lisan di Kodim 0304/Agam. Setidaknya, ada sekitar delapan orang yang terlihat menyampaikan permintaan maaf.

"Kami dari Harley-Davidson Owners Group meminta maaf kepada prajurit Kodim 0304/Agam dan kepada seluruh anggota TNI atas pengeroyokan anggota TNI di Bukittinggi," ucap mereka dalam pernyataan maafnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper