Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saling Serang, Trump dan Biden Berebut Suara di Florida

Presiden AS Donald Trump dan penantannya dari Demokrat, Joe Biden sama-sama menggelar kampanye di negara bagian Florida yang dinilai sangat menentukan dalam setiap pemilu.
Foto kombinasi memperlihatkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan kandidat presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, berbicara selama debat pertama mereka dalam rangka kampanye presiden 2020, yang berlangsung di kampus Cleveland Clinic-Case Western Reserve University di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat, 29/9/2020. ANTARA/REUTERS
Foto kombinasi memperlihatkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan kandidat presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, berbicara selama debat pertama mereka dalam rangka kampanye presiden 2020, yang berlangsung di kampus Cleveland Clinic-Case Western Reserve University di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat, 29/9/2020. ANTARA/REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden AS Donald Trump dan penantannya dari Demokrat, Joe Biden sama-sama menggelar kampanye di negara bagian Florida yang dinilai sangat menentukan dalam setiap pemilu

Dalam pidatonya, Biden mengatakan Anda adalah pemegang kekuasaan. Jika Florida menjadi biru (Demokrat), maka selesailah sudah.

Sedangkan dengan membanggakan angka-angka ekonomi yang membaik, Trump mengatakan tentang saingannya: "Dia akan mengurungmu" merujuk pada tindakan lockdown untuk menangani wabah Covid-19.

Dengan hanya lima hari tersisa hingga hari pemilihan, Biden memiliki keunggulan yang kuat secara nasional dalam hasil jajak pendapat.

Akan tetapi keunggulan itu tampak kurang terjamin di negara bagian medan pertempuran paling panas, seperti Florida, yang akan memutuskan siapa yang akhirnya memenangkan Gedung Putih.

Lebih dari 80 juta orang telah memilih lebih awal sehingga membuat AS berada pada posisi partisipasi pemilih tertinggi dalam kurun lebih dari satu abad.

Florida adalah tempat yang harus dimenangkan oleh Trump dan rata-rata jajak pendapat utama menunjukkan dia hanya 1,4 poin tertinggal dari Biden.

Pada kampanye selama 100 menit di luar ruangan, Trump mengatakan kepada ribuan orang yang berkerumun tanpa masker: "Rencana Joe Biden adalah melakukan penguncian [virus corona]. Dia akan mengunci Anda."

Dia menambahkan: "Anda akan mengalami depresi yang melumpuhkan yang belum pernah Anda lihat jika Joe yang pengantuk menjadi presiden Anda" seperti dikutip BBC.com, Jumat (30/10).

Sedangkan Biden membalasnya dengan mengatakan Trump telah gagal dan menyerah dalam menghadapi virus corona. Dia mengatakan hampir sembilan juta kasus virus corona terjadi di AS dan serangan itu terus berlanjut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper