Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Pertimbangan PPP Jateng Kenapa Sandiaga Uno Bisa Jadi Caketum

Sandiaga Uno memang bukan dari organisasi keagamaan, namun konsepnya dalam memajukan perekonomian umat dinilai sudah bagus.
Pengusaha Sandiaga Uno memberikan pemaparan saat acara Edukasi Industri Jasa Keuangan bertema Mengenal dan Waspada Investasi Ilegal di Jakarta, Senin (9/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengusaha Sandiaga Uno memberikan pemaparan saat acara Edukasi Industri Jasa Keuangan bertema Mengenal dan Waspada Investasi Ilegal di Jakarta, Senin (9/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Sandiaga Uno santer dikabarkan masuk dalam bursa calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dia bahkan dinilai mendapat dukungan dari sejumlah unsur partai.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Jawa Tengah Masruhan Samsurie menilai kabar itu sebagai sesuatu yang wajar. Pasalnya, Sandiaga Uno mempunyai reputasi yang bagus di kalangan umat Muslim.

"Bagi saya itu hal wajar saja kalau nama Sandiaga dilirik oleh sebagian orang di PPP karena kita tahu punya reputasi bagus, di samping dalam tanda petik punya perhatian di kalangan umat, itu terbukti pada agenda atau pilihan presiden kemarin, itu wajar," katanya seperti dikutip dari Antara, Senin (26/10/2020).

Hal tersebut disampaikan Masruhan menanggapi munculnya nama Sandiaga Uno yang diusulkan maju dalam pemilihan ketua umum dalam Muktamar IX PPP mendatang.

Kendati demikian, dia mengakui Sandiaga Uno memang bukan dari organisasi keagamaan, namun konsep memajukan perekonomian umat dinilai sudah bagus.

"Saat pilpres punya konsep bagus soal ekonomi umat, itu daya tarik, jadi kami punya asumsi Sandiaga punya kepedulian pada umat, khususnya pada kapasitas dia sebagai pengusaha," ujar pria yang juga menjadi anggota Komisi A DPRD Provinsi Jateng itu.

Dia mengharapkan sosok ketua umum PPP selanjutnya harus mempunyai kepedulian yang bisa meningkatkan etos kerja partai dan jika sosok itu terkenal atau memiliki reputasi sebelumnya, maka itu hanya dijadikan penunjang.

"Pertama orang yang punya kepedulian dan terbukti untuk meningkatkan etos kerja PPP, bisa tingkatkan kinerja partai, itu yang ideal. Ditunjang, ini hanya penunjang, orangnya populer atau punya reputasi, itu nomor dua atau tiga," katanya.

Masruhan mengungkapkan nama-nama politikus PPP dari Provinsi Jateng juga banyak yang disebut meramaikan kandidat ketua umum PPP periode selanjutnya.

"Ada Gus Yasin (Taj Yasin Maimoen) wajar kan Wagub Jateng, ada Pak Arsul Sani, kan itu orang Pekalongan. Ada lagi Pak Arwani Thomafi itu asli Lasem Rembang itu cukup punya nama karena punya hubungan baik dengan DPC, sekarang wakil ketua umum," ujarnya.

Nama-nama lain yang juga diusulkan maju dalam pemilihan ketua umum seperti Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, kader senior PPP Ahmad Muqowam, Wantimpres Mardiono, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper