Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 24 Oktober: 39.922 Spesimen Diperiksa

Bila dirincikan maka sebanyak 39.644 spesimen diperiksa dengen metode RT-PCR, sedangkan 278 spesimen lainnya diperiksa dengan metode TCM.
Petugas medis mengambil sampel spesimen saat swab test virus corona Covid-19 secara drive thru di halaman Laboratorium Kesehataan Daerah (Labkesdan) Kota Tangerang, Banten, Senin (6/4/2020)./Antara/Fauzan
Petugas medis mengambil sampel spesimen saat swab test virus corona Covid-19 secara drive thru di halaman Laboratorium Kesehataan Daerah (Labkesdan) Kota Tangerang, Banten, Senin (6/4/2020)./Antara/Fauzan

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan jumlah spesimen yang diperiksa terkait kasus Corona pada hari ini, Sabtu (24/10/2020) mencapai 39.922.

Bila dirincikan maka sebanyak 39.644 spesimen diperiksa dengen metode RT-PCR, sedangkan 278 spesimen lainnya diperiksa dengan metode TCM.

Dengan demikian, total spesimen terkait Covid-19 yang diperiksa oleh laboratorium pemerintah mencapai 4.293.347 yakni 4.212.065 diperiksa dengen metode RT-PCR dan 81.282 spesimen lainnya diperiksa dengan metode TCM.

Adapun, jumlah spesimen yang diperiksa terkait kasus Covid-19 itu menurun cukup signifikan dibandingkan sehari sebelumnya, Jumat (23/10/2020), yang tercatat sebanyak 42.287.

Berdasarkan catatan Bisnis, pada Kamis (22/10/2020) spesimen yang diperiksa mencapai 43.928, Rabu (21/10/2020) 43.586, Selasa (22/10/2020) 31.029, dan pada Senin (19/10/2020) sebanyak 36.259 spesimen yang diperiksa.

Pada hari ini, Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan 4.070 kasus baru konfirmasi positif virus Corona sehingga totalnya menjadi 385.980 orang.

Berdasarkan laporan harian yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19, pada hari ini kasus sembuh bertambah 4.119 orang sehingga totalnya menjadi 309.219 orang.

Pada saat yang sama, jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 bertambah 128 orang sehingga totalnya menjadi 13.205 orang.

Satgas juga mencatat sebanyak 166.380 orang berstatus suspek yang tersebar di 34 provinsi. Angka itu lebih tinggi jika dibandingkan jumlah kasus suspek pada hari sebelumnya, Jumat (23/10/2020) yaitu 161.763 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper