Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tolak Tawaran Vaksinasi Covid-19 saat ke China, Ini Alasan Luhut

Ketika berkunjung ke Yunan, China, pekan lalu, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan hanya dirinya dan rombongan dari Indonesia yang masih harus tetap menggunakan masker.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Bisnis/Abdullah Azzam
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan merasa menjadi alien atau mahkluk asing ketika berkunjung ke Yunan, China, pada pekan lalu.

Pasalnya, Luhut bercerita, hanya dirinya dan rombongan dari Indonesia yang masih harus tetap menggunakan masker sementara masyarakat China sudah menanggalkan maskernya alias hidup normal seperti sebelum pandemi Covid-19 mewabah akhir tahun 2019 lalu.

“Minggu lalu saya dari Tiongkok, dari Yunan, untuk bicara dengan pemerintah Tiongkok dalam berbagai macam hal. Tidak ada lagi yang pakai masker ini jadi kita yang menjadi alien datang ke sana, karena kita harus pakai masker, jadi mereka sudah tidak,” kata Luhut saat memberi pengarahan di Lemhannas pada Jumat (23/10/2020).

Dalam lawatan itu, dia terheran-heran, lantas bertanya kepada sejumlah pejabat teras pemerintahan China apakah mereka sudah disuntik vaksin atau belum.

“Sudah saya sudah disuntik vaksin, sudah dapat Sinovac. Kamu mau disuntik juga,” kata dia menirukan omongan Menteri Luar Negeri China pada saat itu.

Menanggapi pertanyaan itu, dia menolak untuk disuntik vaksin. Alasannya, di Indonesia belum mendapat emergency use authorization (EUA) atau otorisasi penggunaan darurat.

“Saya dikasih suntikan tetapi kan enggak bisa disuntik karena kita belum ada emergency use authorization itu yang harus kita tunggu, itu aturan jadi ktia harus patuh juga pada aturan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper