Bisnis.com, JAKARTA – Ibarat menaiki roller coaster, kalangan pengusaha Inggris dipaksa melalui gejolak naik turun dalam sepekan terakhir.
Mereka menutup pekan lalu dengan kado berupa kabar pahit. Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson sempat mengatakan bahwa sebaiknya mereka mulai bersiap menghadapi kemungkinan terburuk jika masa transisi Brexit berakhir tanpa kesepakatan dengan Uni Eropa (UE).