Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 20 Oktober: Kasus Positif di Bawah 1.000, Jakarta Tertinggi

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI kasus positif di DKI Jakarta bertambah 964 orang atau di bawah 1.000. Secara kumulatif kasus positif di DKI Jakarta mencapai 96.217 kasus.
Ilustrasi-Petugas medis dari Tim Gugus Penanggulangan Pencegahan Covid-19 melakukan tes cepat./Antara
Ilustrasi-Petugas medis dari Tim Gugus Penanggulangan Pencegahan Covid-19 melakukan tes cepat./Antara

Bisnis.com, JAKARTA- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat Provinsi DKI Jakarta kembali mencatatkan penambahan kasus tertinggi pada Selasa (20/10/2020).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI kasus positif di DKI Jakarta bertambah 964 orang atau di bawah 1.000. Secara kumulatif kasus positif di DKI Jakarta mencapai 96.217 kasus.

Setelah DKI Jakarta terdapat provinsi Jawa Barat dengan tambahan 472 kasus baru. Secara kumulatif kasus Covid-19 di provinsi yang dipimpin Ridwan Kamil ini mencapai 31.250 orang.

Jawa Tengah menempati posisi ketiga tambahan kasus tertinggi dengan 449 kasus baru. Total kasus positif Covid-19 di Jawa Tengah mencapai 29.844 orang

Menempati posisi keempat, Jawa Timur mencatatkan tambahan 300 kasus positif Covid-19. Kasus positif kumulatif di provinsi ini mencapai 49.474.

Kelima, provinsi Sumatra Barat dengan tambahan kasus positif 168 orang. Secara total, kasus positif Covid-19 di Sumatra Barat mencapai 11.373 orang.

Kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 3.602 per Selasa (20/10/2020).

Berdasarkan data di situs https://covid19.go.id/peta-sebaran kasus kumulatif Covid-19 mencapai 368.842 kasus.

Sementara itu untuk kasus aktif tercatat sebanyak 62.455 atau berkurang 925 kasus dibanding hari sebelumnya.

Kemudian tercatat pasien sembuh Covid-19 sebanyak 293.653 atau 79,6 persen dari total kasus positif. Jumlah tersebut bertambah sebanyak 4.410 orang dibanding hari sebelumnya.

Tambahan kasus sembuh pada hari ini tercatat lebih tinggi ketimbang tambahan kasus positid Covid-19.

Selanjutnya, untuk pasien meninggal tercatat bertambah sebanyak 117 orang menjad dan 12.734 atau 16,9 persen dari kasus kumulatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper