Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 20 Oktober: Spesimen yang Diperiksa Anjlok, Hanya 31.029

Jumlah spesimen yang diperiksa terkait kasus Covid-19 hari ini, Selasa (20/10/2020) tercatat anjlok hingga 5.230 dibandingkan hari sebelumnya.
Petugas memeriksa sampel covid-19 di laboratorium PCR RSUD Sekayu/Istimewa
Petugas memeriksa sampel covid-19 di laboratorium PCR RSUD Sekayu/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah spesimen yang diperiksa terkait kasus Covid-19 hari ini, Selasa (20/10/2020) tercatat anjlok hingga 5.230 dibandingkan hari sebelumnya.

Hari ini, spesimen yang diperiksa tercatat hanya 31.029, sedangkan pada Senin (19/10/2020) spesimen yang diperiksa mencapai 36.259.

Sementara itu, jumlah suspek pada hari ini tercatat naik 330 dibandingkan kemarin. Hari ini jumlah suspek tercatat sebanyak 162.740, sedangkan pada Senin sebanyak 162.410.

Jumlah spesimen yang diperiksa, berdasar data Senin, berasal dari 25.202 orang.

Jumlah ini spesimen yang diperiksa menurun tipis jika dibandingkan dengan hari sebelumnya yang mencapai 36.378 spesimen. Kendati menurun, jumlah spesimen sudah di atas target nasional sebesar 30.000.

Dengan penambahan spesimen pada hari ini, kumulatif spesimen yang telah diperiksa mencapai 4.092.595 spesimen yang berasal dari 2.553.521 orang.

Dari spesimen yang diperiksa, tingkat positivity rate masih sama dengan sehari sebelumnya yakni 14,3 persen. Seluruh 34 provinsi saat ini tercatat sudah terdampak dan ada 501 kabupaten/kota yang terdampak dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia.

Adapun, pada 19 Oktober 2020 Satgas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus positif sebanyak 3.373 kasus atau kumulatif 365.240 kasus. Kasus sembuh bertambah dari 3.883 orang ke 4.048 orang, sehingga angka kumulatif kesembuhan mencapai 281.592 orang.

Sementara itu, kasus meninggal akibat Covid-19 bertambah 84 orang atau jika ditotal mencapai 12.431 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper