Bisnis.com, JAKARTA – Semenjak reformasi sistem pemerintahan di Indonesia yang ditandai dengan jatuhnya rezim Orde Baru dan berakhirnya dwi fungsi ABRI, maka wajah pemerintahan perlahan berubah.
Namun besarnya pengaruh militer sebagai penyangga negara, membuat kepala pemerintahan selalu melibatkan para petinggi militer dalam politik ke kuasaan. Prisiden Joko Widodo, misalnya, meski kuat secara elektoral dalam periode kedua pemerintahan, namun Istana dipenuhi oleh para purnawirawan jendral.