Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Australia Buka Perbatasan dengan Selandia Baru Pekan Ini

Turis dari Selandia Baru akan diizinkan mengunjungi negara bagian New South Wales, yang mencakup Sydney, dan Wilayah Utara.
Sejumlah orang pada 20 Maret 2020 berjalan di Circular Quay di Sydney melewati kafe-kafe yang kosong akibat lockdown yang diberlakukan untuk membendung penularan virus corona jenis Covid-19./Bloomberg
Sejumlah orang pada 20 Maret 2020 berjalan di Circular Quay di Sydney melewati kafe-kafe yang kosong akibat lockdown yang diberlakukan untuk membendung penularan virus corona jenis Covid-19./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Pada Jumat depan (16/10/2020), Australia akan membuka perbatasan untuk pertama kalinya sejak Maret, untuk turis Selandia Baru.

Turis dari Selandia Baru akan diizinkan mengunjungi negara bagian New South Wales, yang mencakup Sydney, dan Wilayah Utara. Australia juga telah mengadakan diskusi mengenai rencana membuka kembali perjalanan internasional dengan negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan dan Singapura, meskipun tetap berhati-hati atas langkah-langkah pelonggaran untuk memerangi Covid-19.

Pembicaraan dalam sepekan terakhir juga mencakup beberapa negara Pasifik Selatan. Negara itu juga akan meneken kesepakatan untuk memungkinkan warga Selandia Baru mengunjungi beberapa bagian negara tanpa harus menjalani karantina.

"Kita harus berhati-hati dalam hal ini, sangat, sangat hati-hati. Covid-19 belum kemana-mana, masih ada dan saat ini tidak kalah agresif dibandingkan enam bulan lalu," kata Morisson dilansir Bloomberg, Senin (12/10/2020).

Negara bagian Victoria Australia, kembali mencatatkan kasus dari penularan komunitas setelah insiden kegagalan keamanan di hotel karantina untuk pelancong luar negeri yang kembali.

Pada Minggu kemarin, ada 12 kasus virus baru yang diaporkan. New South Wales, negara bagian terpadat di Australia, mencatat tiga kasus baru yang ditularkan secara lokal dalam 24 jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper