Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut Temui Menlu China, Bahas Vaksin Covid-19 Hingga Belt and Road

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi melakukan pertemuan dalam rangka memperkuat kerja sama vaksin Covid-19.
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di kota Tengchong, Provinsi Yunnan Tiongkok barat daya (9/10/2020) / Kementerian Luar Negeri Tiongkok/CGTN
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di kota Tengchong, Provinsi Yunnan Tiongkok barat daya (9/10/2020) / Kementerian Luar Negeri Tiongkok/CGTN

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia dan China berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama terkait vaksin Covid-19. China menilai mempercepat pembangunan bersama Belt and Road Initiative adalah senjata ampuh untuk melawan dampak pandemi. 

Dilansir dari China Global Televisi Network (CGTN), Jumat (9/10/2020), Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi melakukan pertemuan dalam rangka memperkuat kerja sama vaksin Covid-19. 

Wang mengatakan China bersedia bekerja dengan Indonesia untuk mempromosikan penelitian dan pengembangan, produksi dan penggunaan vaksin secara komprehensif.

Kemudian, lanjutnya Negeri Panda itu juga bersedia bersama-sama berkontribusi pada ketersediaan dan keterjangkauan vaksin di Indonesia, kawasan, dan dunia.

Saat ini seluruh dunia terkena dampak pandemi Covid-19, dan untuk melawan dampak tersebut, dia menilai senjata ampuhnya adalah dengan mempercepat pembangunan bersama Belt and Road.

"Kerja sama Belt and Road antara China dan Indonesia telah bertahan dalam ujian pandemi dan telah menjadi "jangkar stabilitas" bagi kerja sama antara kedua negara," kata Wang.

Selain itu, dia menambahkan pihaknya juga berharap Indonesia dan China dapat memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk dagang elektronik, kecerdasan buatan, serta pertukaran orang dan budaya.

Dia mengatakan bahwa kedua negara harus memainkan peran utama dalam menegakkan keadilan dan keadilan, menjaga multilateralisme dan demokratisasi hubungan internasional, dan menjaga kepentingan bersama negara-negara berkembang. 

Luhut mengatakan, Indonesia bersedia fokus memperkuat kerja sama vaksin dan kesehatan dengan China, menandatangani dokumen kerja sama Belt and Road Initiative dan Global Maritime Fulcrum sejak dini, serta bersama-sama menjunjung multilateralisme. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper