Bisnis.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan dalam dua hari atau pada 7-8 Oktober 2020, pihaknya mengamankan sekitar 400 orang yang diduga bukan berasal dari kelompok demonstran yang menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
"Kemarin [7 Oktober 2020], sudah kita amankan sekitar 251 orang. Ada indikasi anarko atau yang bukan orang-orang mau demo," katanya kepada awak media, di Jakarta, Kamis (8/10/2020).
Kemudian, sambungnya, pada hari ini aparat kepolisian telah mengamankan lebih dari 150 orang dengan dugaan yang sama.
Yusri juga menyampaikan bahwa semua orang yang ditangkap tersebut langsung dilakukan tes rapid dan hasilnya sekitar 22 orang dinyatakan reaktif, dan kini tengah diisolasi di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta.
Yusri pun mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi unjuk rasa yang membawa kerumanan massa, sehingga berpotensi menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Adapun, dalam pantauan Bisnis hingga pukul 11.30 WIB, di sekitar Gedung MPR/DPR tidak nampak kehadiran rombongan pengunjuk rasa.
Baca Juga
Hal ini dikarenakan beberapa ruas jalan seperti Jalan Gerbang Pemuda yang mengarah ke Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan gerbang utama gedung sudah diblokir aparat kepolisian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel