Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah 20 Tahun Dicekal, Prabowo Berkunjung ke AS Pekan Depan

Menhan Prabowo Subianto rencananya akan mengunjungi Amerika Serikat pada 15 Oktober - 19 Oktober 2020.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) bersama Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono (kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020)./ Antara - Puspa Perwitasari.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) bersama Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono (kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020)./ Antara - Puspa Perwitasari.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan mengunjungi Amerika Serikat pada 15 - 19 Oktober 2020. Kunjungan ini menjadi yang pertama bagi Prabowo setelah dicekal oleh Paman Sam selama 20 tahun.

Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak mengonfirmasi hal tersebut. Dia mengatakan kunjungan tersebut untuk melanjutkan pembicaraan detail terkait kerja sama bilateral bidang pertahanan. Di sana Prabowo akan bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Mark Esper.

Dahnil menjelaskan bahwa sesuai prinsip politik bebas aktif dan tidak terlibat aliansi militer dengan negara mana pun, tetapi menjaga kedekatan yang sama dengan semua negara. Dalam hal itu Menhan selama ini aktif melakukan diplomasi pertahanan ke berbagai negara termasuk Amerika Serikat.

“Oleh sebab itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan memenuhi undangan resmi Pemerintah Amerika Serikat melalui Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Mark Esper tersebut,” kata Dahnil dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Kamis (8/10/2020).

Seperti diberitakan Bisnis sebelumnya, pemerintah Amerika Serikat telah memberikan visa untuk Prabowo. Sebagaimana diketahui, AS pernah melarang masuk Prabowo pada 2000 lalu.

Pada saat itu, Prabowo hendak menghadiri kelulusan putranya di salah satu universitas di Boston, AS. Pada 2012 Prabowo mengklaim Amerika masih menolak permohonan visanya.

Adapun, Prabowo sejak Oktober 2019 telah diangkat menjadi Menteri Pertahanan oleh Presiden Joko Widodo. Sejak saat itu Prabowo pun kerap berkomunikasi dengan AS.

Pada 4 Agustus 2020, Prabowo dan Esper sempat berbicara melalui sambungan telepon. Merujuk pada rilis resmi yang diunggah di situs resmi institusi pertahanan AS, defense.gov, keduanya banyak membahas kerja sama militer yang bisa dilakukan Amerika dan Indonesia di masa pandemi Covid-19 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper