Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tolak Omnibus Law Cipta Kerja, Massa dan Aparat Bentrok di Jababeka

Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa.
Massa dari berbagai elemen melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/7/2020). Aksi yang dihadiri oleh buruh dan mahasiswa itu menuntut DPR untuk menghentikan pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja./Antara
Massa dari berbagai elemen melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/7/2020). Aksi yang dihadiri oleh buruh dan mahasiswa itu menuntut DPR untuk menghentikan pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Penolakan Undang-undang Omnibus law Cipta Kerja di Cikarang berakhir bentrok.

Massa dan buruh yang melakukan penolakan kemudian berusaha masuk ke dalam kawasan industri. Namun aparat yang berjaga melakukan pengadangan.

Bentrok kemudian pecah antara pendemo dengan aparat. Ledakan gas air mata dan tembakan peringatan mengisi udara.

Akibat tebakan ini pendemo dipukul mundur. Namun kondisi ini membuat arus lalu lintas tersendat.

Adi, salah satu pendemo menyebutkan massa masih bertahan untuk menyuarakan aspirasinya menolak berlakunya omnibus law Cipta Kerja.

"Sekarang masih demo," katanya ketika dihubungi, Rabu (7/10/2020) petang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper