Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keluar dari Rumah Sakit, Trump Ngotot Mau Langsung Kampanye

Presiden AS Donald Trump ngotot ingin segera berkampanye usai menjalani perawatan di rumah sakit akibat terinfeksi Covid-19.
Presiden AS Donald Trump keluar dari helikopter kepresidenan Marine One di Walter Reed National Military Medical Center pada 2 Oktober 2020./Bloomberg
Presiden AS Donald Trump keluar dari helikopter kepresidenan Marine One di Walter Reed National Military Medical Center pada 2 Oktober 2020./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden AS Donald Trump kemarin telah meninggalkan rumah sakit, setelah tiga hari dirawat akibat terinfeksi virus Corona (Covid-19) dan mengatakan akan segera kembali berkampanye

Dia dilaporkan terbang untuk perjalanan singkat kembali ke Gedung Putih dengan helikopter kepresidenan Marine One.

"Merasa sangat baik! Jangan takut Covid. Jangan biarkan ia mendominasi hidupmu," ujar Trump.

Lebih dari 7,4 juta kasus Covid-19 tercatat di AS. Virus itu telah menewaskan hampir 210.000 orang Amerika Serikat.

Pertanyaan mengenai keseriusan penyakit Trump setelah pernyataan yang saling bertentangan di akhir pekan menjadi sorotan publik. Skala dari wabah di Gedung Putih yang sebenarnya juga masih belum jelas.

Mengenakan setelan bisnis angkatan laut, dasi dan masker, Trump keluar dari Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed pada Senin (5/10/2020) malam sambil mengepalkan tinjunya.

"Terima kasih banyak semuanya," katanya sambil mengabaikan pertanyaan dari media, termasuk salah satu reporter yang bertanya: "Apakah Anda seorang penyebar penyakit yang super, Pak Presiden?"

Setelah perjalanan singkat dengan helikopter, Trump berfoto sendirian di Balkon Gedung Putih. Dia melepas masker pelindung wajahnya sebelum mengacungkan jempol dan memberi hormat ala militer ssperti dikutip BBC.com, Selasa (6/10/2020).

Berbicara kepada wartawan, dokter presiden menghindari rincian perawatannya, tetapi mengatakan Trump baik-baik saja dan akan menerima dosis obat antivirus remdesivir lain sebelum dipulangkan.

Setidaknya 12 orang yang dekat dengan Trump kini dinyatakan positif, demikian pula beberapa anggota staf junior. Banyak orang yang dinyatakan positif di sekitar Presiden Trump saat menghadiri pertemuan di Gedung Putih pada 26 September yang diteliti sebagai kemungkinan "peristiwa penyebar super".

Akan tetapi, Gedung Putih belum mengungkapkan berapa banyak anggota staf yang dites positif sejak hasil tes Trump menunjukkan positif Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper