Bisnis.com, JAKARTA – Olahraga adalah salah satu aktivitas yang dianjurkan untuk terus dilakukan untuk menangkal masuknya Covid-19 ke dalam tubuh.
Kendati demikian, ternyata tidak semua olahraga cocok atau bisa dilakukan di tengah pandemi Covid-19.
“Jadi kalau olahraganya sedang atau ringan, bergerak, jogging, daya tahan naik. Jumlah sel darah putih naik, jadi begitu Covid datang langsung dihantam sama si sel darah putih. Jadi kalau kita olahraga tujuannya untuk meningkatkan kekebalan, imunitas. Itu penting,” kata Dokter spesialis keolahragaan dr. Arie Sutopo SpKO dalam konferensi secara virtual pers bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Sabtu (3/10/2020).
Dia menambahkan masalah akan timbul ketika masyarakat melakukan olahraga secara beregu misalnya voli, basket, atau sepak bola. Pasalnya olahraga beregu membutuhkan kontak fisik setiap pemainnya sedangkan penularan virus Corona paling banyak melalui kontak fisik.
“Sebaiknya masyarakat melakukan [olahraga] jangan yang beregu dulu. Jogging, cycling, swimming itu bagus, jangan dulu yang kumpul,” jelasnya.
Tak hanya itu, Arie menghimbau masyarakat yang melakukan olahraga di luar rumah untuk tetap menggunakan masker. Menurutnya, penggunaan masker saat berolahraga tidak berbahaya asalkan olahraga yang dilakukan tergolong intensitas ringan hingga sedang.
“Olahraga biasa, pakai masker ok, intensitas ringan dan jarak 5 meter sambil ngobrol masih bisa. Itu intensitas sedang,” ujarnya.
Setelah melakukan olahraga, Arie menghimbau masyarakat untuk tidak lupa mencuci tangan karena penularan Covid-19 selain melalui pernapasan juga dari tangan.
“Covid itu masuknya lewat pernapasan atau lewat mata. Diucek-ucek mata, atau kita makan, korek-korek hidung, Covidnya masuk,” tambahnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
