Bisnis.com, JAKARTA - Di era banyaknya generasi muda yang muncul sebagai pemimpin, nama Prabowo Subianto masih sering disebut sebagai calon pemimpin bangsa melalui Pilpres 2024.
Jika dilihat dari berbagai catatan, peluang Prabowo untuk memimpin Indonesia selalu ada. Tapi, di tengah jalan atau mendekati garis finish, peluang itu sirna direbut nama lain.
Putra dari Begawan Ekonomi Sumitro Djojohadikusumo ini, dari sisi trah sebagai anak seorang ekonom, punya modal besar untuk menjadi Presiden RI. Begitu juga jika dilihat dari karir militernya yang sempat melesat.
Namun, sejarah berkata lain. Rusuh menjelang reformasi, kejatuhan Presiden Soeharto mantan mertua Prabowo, pencopotannya sebagai perwira tinggi TNI aktif menjadi bagian dari catatan peluang Prabowo yang terjegal.
Di luar itu, Kesepakatan Batu Tulis antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto menjadi salah satu langkah strategis menuju kursi Istana Negara.
Tapi, lagi-lagi, kesepakatan itu pun tak berjalan dengan sempurna.