Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilkada Solo 2020, Janji Gibran Jokowi jika Terpilih Jadi Wali Kota Solo

Gibran pun mengaku enggan memilikirkan kontes politik yang lebih tinggi. Dia ingin fokus berkompetisi pada Pilkada 2020.
Pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa (kiri) didampingi Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo (paling kanan) saat melakukan silaturahmi dengan Achmad Purnomo bersama istri (dua dari kanan) di rumahnya, Tipes Solo, Laweyan Kamis (3/9/2020)./Antararnrn
Pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa (kiri) didampingi Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo (paling kanan) saat melakukan silaturahmi dengan Achmad Purnomo bersama istri (dua dari kanan) di rumahnya, Tipes Solo, Laweyan Kamis (3/9/2020)./Antararnrn

Bisnis.com, JAKARTA - Putra Presiden Joko Widodo yang juga calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan bakal menjalankan lima tahun jabatan penuh seandainya menang dalam Pilkada Solo 2020.

Hal ini sekaligus menampik isu bahwa niatnya maju dalam Pilkada Kota Solo hanya sebagai anak tangga menuju posisi yang lebih tinggi.

“Insya Allah sampai selesai,” katanya saat diwawancara Najwa Shihab, mengutip dari tayangan Youtube Najwa Shihab, Kamis (1/10/2020).

Gibran pun mengaku enggan memilikirkan kontes politik yang lebih tinggi. Dia ingin fokus berkompetisi pada Pilkada 2020.

“Pilkada saja belum selesai Mbak, masa mau mikir gubernur atau pilpres, nggaklah,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, dia juga menegaskan tidak ada keistimewaan bagi dirinya sebagai anak Presiden Joko Widodo untuk maju ke kontestasi politik tahun ini. Seperti diketahui, dia bersama Teguh Prakosa maju sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Solo di Pilkada 2020.

“Saya rasa sih tidak. Saya yakin,” kata Gibran saat diwawancara Najwa Shihab, mengutip dari tayangan Youtube Najwa Shihab, Kamis (1/10/2020).

Seperti diketahui Joko Widodo meniti karir sebagai Wali Kota Solo sebelum akhirnya duduk sebagai RI 1. Sebelum terpilih sebagai Presiden 2014--2019, Jokowi tengah mengemban jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sementara itu, saat mengikuti pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi berstatus sebagai Wali Kota Solo.

Adapun Gibran dalam wawancara tersebut juga menjelaskan bahwa seluruh proses telah dia lalui. Dia menekankan tidak ada jalan pintas yang dia ambil sebagai anak Presiden saat pencalonan Wali Kota Solo.

Pun menurutnya statusnya sebagai anak Jokowi tidak menjadi alasan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memilih dirinya maju mewakili partai di Solo.

“Kalau rekomendasi itu kan haknya Ibu Ketum. Keputusan ada di Ibu Ketum,” kata Gibran.

Gibran juga merasa tak menggeser posisi Achmad Purnomo yang telah lebih dahulu digadang-gadang PDIP maju sebagai bakal calon Wali Kota Solo tahun ini. Dia mengklaim berhasil membuktikan tingkat elektabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan Purnomo untuk maju mewakili partai.

“Ketika awal 2020 sampai sebelum rekomendasi turun, elektabilitas saya sudah melebihi Pak Purnomo, yaitu mungkin salah satu pertimbangan Ibu Ketum,” kata Gibran.

Dia menjelaskan bahwa pada awal tahun 2020, elektabilitas dirinya hanya 13 persen. Namun, pada Juni 2020 melesat menjadi 55 persen.

“Jadi ya ini ada prosesnya,” kata putra sulung Presiden Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper