Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hamas-Fatah Jajaki Rekonsiliasi, Pemilu Palestina Bisa Terwujud?

Rencana pemilu Palestina di tengah upaya rekonsiliasi Hamas-Fatah menjadi salah satu poin pembicaraan Menlu Retno LP Marsudi dan Menlu Palestina Riad Maliki.
Hamas adalah organisasi Islam Palestina dengan sayap militer Izz ad-Din al-Qassam di wilayah Palestina./Istimewa
Hamas adalah organisasi Islam Palestina dengan sayap militer Izz ad-Din al-Qassam di wilayah Palestina./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Palestina kian dekat dengan pelaksanaan Pemilu. Kondisi ini terjadi setelah adanya upaya rekonsiliasi antara faksi Fatah dan Hamas.

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan bahwa dirinya telah melakukan pertemuan virtual dengan Menlu Palestina Riad Maliki. Meski disebut situasi Palestina memprihatinkan, akan tetapi lain lagi dengan hubungan Hamas dan Fatah.

Menlu menyebutkan tentang terciptanya pesatuan antara Hamas dan Fatah, dua faksi di negara itu yang telah berseteru sejak 2006.

“Dijelaskan Menlu Palestina bahwa kedua faksi ini sedang terus melakukan pembicaraan yang akan mengarah kepada pelaksanaan Pemilu Palestina,” katanya, Rabu (30/9/2020).

Menanggapi hal itu, Retno menyebut bahwa Indonesia akan terus memberikan dukungan bagi perjuangan Palestina. Bahkan dukungan yang itu juga disampaikan Presiden pada penyampaian pidado nasional di Sidang Umum PBB.

Selain dukungan politik Indonesia juga telah memberikan dukungan keuangan dan capacity building bagi Palestina.

“Masa depan Palestina menjadi semakin tidak mudah dan penuh dengan tantangan. Tanpa dukungan dunia internasional yang kokoh, dikhawatirkan hak politik Palestina akan terabaikan,” tuturnya.

Seperti diketahui, pertikaian Fatah dan Hamas sudah berlangsung sejak 2006 saat Hamas memenangkan Pemilu Parlemen. Pada saat itu, Fatah menolak dan memboikot hasil itu.

Walhasil, Hamas mendepak Fatah dari Jalur Gaza. Sejak itu, kedua faksi memimpin dua wilayah berbeda. Hamas mengontrol Gaza dan fatah memimpin Tepi Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper