Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut dan JK Lepas Ratusan Armada Penyemprot Disinfektan di Jabodetabek

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mengatakan bahwa kegiatan penyemprotan disinfektan ini dilaksanakan di 10 PMI Provinsi di 53 Kabupaten/Kota.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan meninjau Gudang Darurat Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat didampingi oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla di Jakarta pada Hari Selasa (29/9/2020)./Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan meninjau Gudang Darurat Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat didampingi oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla di Jakarta pada Hari Selasa (29/9/2020)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) mengerahkan ratusan armada penyemprotan disinfektan yang akan berkeliling di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mengatakan bahwa kegiatan penyemprotan disinfektan ini dilaksanakan di 10 PMI Provinsi di 53 Kabupaten/Kota.

“Penerima manfaat dari kegiatan ini lebih dari 51 juta jiwa, 20.474.913 jiwa untuk tangki gunner dan 31.005.056 jiwa untuk penyemprotan di fasilitas publik," ujarnya saat menemani Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan saat meninjau Gudang Darurat Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (29/9/2020).

Untuk kegiatan penyemprotan desinfektan, PMI mengerahkan 45 gunner, 200 mini van, 160 kendaraan roda 3, dan 1.000 sprayer gendong yang dapat melakukan penyemprotan disinfektan di gang serta jalan jalan sempit yang ada di wilayah Jabodetabek.

Menko Luhut pun diberi kehormatan untuk ikut melepas ratusan armada penyemprot disinfektan tersebut.

Selain di kawasan Jabodetabek, PMI sendiri telah menginisiasi kegiatan penyemprotan disinfektan menggunakan tangki gunner yang dilaksanakan di 10 PMI Provinsi di 53 Kabupaten/Kota dan fasilitas publik di 34 PMI Provinsi di 382 Kabupaten/Kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper