Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPKP Sampaikan Estimasi Biaya Swab Test Corona, Berapa Harganya?

Estimasi biaya swab test yang disampaikan BPKP masih akan dievaluasi oleh tim dari Kementerian Kesehatan sehingga tidak memberatkan masyarakat.
Petugas melakukan tes usap atau PCR test virus Covid-19 di Genomik Solidaritas Indonesia (GSI), Jakarta, Rabu (12/8/2020). GSI Lab melakukan tes usap Covid-19 secara walk thru, ride thru, dan drive thru. Bisnis/Hendri T Asworo
Petugas melakukan tes usap atau PCR test virus Covid-19 di Genomik Solidaritas Indonesia (GSI), Jakarta, Rabu (12/8/2020). GSI Lab melakukan tes usap Covid-19 secara walk thru, ride thru, dan drive thru. Bisnis/Hendri T Asworo

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Doni Monardo mengatakan telah menerima perkiraan biaya uji usap atau swab test dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan).

“BPKP telah memberikan estimasi harga. Untuk yang sifatnya kontraktual itu sebesar Rp439.000 per spesimen, sedangkan untuk yang sifatnya mandiri, usulan dari BPKP adalah sebesar Rp797.000,” kata Doni Monardo, mengutip situs resmi Sekretariat Kabinet, Selasa (29/9/2020).

Namun, Doni menyatakan biaya itu masih akan dievaluasi oleh tim dari Kementerian Kesehatan sehingga tidak memberatkan masyarakat. Selain itu harga mesti sesuai agar tidak merugikan para pengusaha yang bergerak di bidang jasa pemeriksaan laboratorium.

Adapun, saat ini harga tes swab di rumah sakit sangat variatif. Beberapa rumah sakit mematok harga antara Rp1 juta hingga Rp3 juta, tergantung berapa lama hasil pemeriksaan keluar. Adapula rumah sakit yang memasang harga sekitar Rp500.000.

Seperti diberitakan Bisnis sebelumnya, Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat, Jansen Sitindaon meminta pemerintah untuk mengatur biaya tes swab dan tes rapid mandiri agar masyarakat tidak dirugikan.

"Karena tes adalah kunci deteksi Corona, baiknya pemerintah @KemenkesRI segera keluarkan aturan standarisasi harga swab mandiri," kata Jansen melalui cuitan Twitter, Selasa (15/9/2020).

Jansen menambahakan bahwa kesadaran masyarakat untuk melakukan tes swab sudah tinggi. Hanya saja kondisi yang terjadi saat ini biaya menjadi kendala.

"Buat terjangkau dan harganya sama di semua rumah sakit. Orang secara sadar sudah mau tes dirinya malah mahal sekali dan kemarin saya swab kena 2,4 Juta," ujarnya.

Sementara itu, uji spesimen berdasarkan tes swab secara nasional telah mencapai target, yakni 30.000 spesimen per hari. Bersasarkan data Kementerian Kesehatan, spesimen yang diperiksa pada Senin (28/9/2020) pukul 12.00 WIB tercatat mencapai 32.189 orang dalam 24 jam terakhir.

Sepanjang September, hingga menjelang akhir bulan, jumlah spesimen hampir selalu mencapai target. Namun masih terjadi kesenjangan kapasitas laboratorium antar daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper