Bisnis.com, JAKARTA - Koordinator RSD Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Tugas Ratmono menyatakan bahwa Tower 8 di Wisma Atlet Pademangan kini tengah dalam tahap finalisasi untuk menampung pasien Covid-19 tanpa gejala.
Tugas Ratmono mengatakan bahwa saat ini tingkat keterisian Tower 4 Wisma Atlet cukup tinggi yakni 90-an persen.
"Sedangkan Tower 5 masih 39 persen per jam 6 pagi ini [28 September 2020]," kata Tugas seperti dikutip dari tayangan Youtube BNPB, Senin (28/9/2020).
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa tren pasien yang masuk ke Wisma Atlet relatif terus meningkat.
Guna mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 yang akan melakukan isolasi mandiri, maka RSD Wisma Atlet tengah menyiapkan Tower 8 Wisma Atlet di Pademangan.
"Hari ini atau paling lambat besok pagi kita harapkan sudah rampung semua, untuk bisa dihuni isolasi mandiri dari pasien positif Covid-19," kata Tugas.
Baca Juga
Adapun, fasilitas kesehatan di Wisma Atlet dimanfaatkan untuk menangani pasien Covid-19 di Ibu Kota. Sebelumnya, Tower 6 dan 7 Wisma Atlet telah dibuka untuk menangani pasien Covid-19 gejala sedang dan ringan.
Dengan melonjaknya jumlah pasien, Tower 4 dan 5 Wisma Atlet pun juga akhirnya dibuka untuk menampung pasien Covid-19 tanpa gejala.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Fify Mulyani mengatakan bahwa saat ini komposisi pasien positif Covid-19 tanpa gejala di DKI Jakarta sekitar 45 persen dari total 1.186 pasien, kemudian 40 persen bergejala sedang, dan 15 persen gejala berat atau kritis.
Lebih lanjut, dia menjelaskan pasien tanpa gejala atau bergejala ringan akan dirujuk ke RSD Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran dan pasien bergejala sedang-berat akan dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19.
"Saat ini untuk ruang isolasi ada 4.824 bed dan ICU 725 bed. Rencananya akan ditambah 94 bed untuk ruang isolasi dan 2 bed untuk ICU," kata Fify.
Sedangkan, untuk rumah sakit rujukan baru yang sedang berproses, sambungnya, diperkirakan akan meningkatkan 553 tempat tidur di ruang isolasi dan 28 tempat tidur untuk ruang ICU.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
