Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahfud MD Heran Mengapa Pemutaran Film G30S/PKI Terus Diributkan

Mahfud menjelaskan bahwa hingga saat ini pemerintah tidak mewajibkan masyarakat menonton film tersebut, tetapi juga tidak melarangnya.
 Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo berjalan menuju Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Kamis (1/10/2015)./Antara-M Agung Rajasa
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo berjalan menuju Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Kamis (1/10/2015)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengaku heran dengan isu terkait dengan pemutaran film G30S/PKI atau Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia yang terus mengemuka.

"Mengapa soal pemutaran film Pengkhianatan G 30 S/PKI diributkan? Tdk ada yg melarang nonton atau menayangkan di TV. Mau nonton di Youtube jg bs kapan sj, tak usah nunggu bln September. Semalam sy nonton lg di Youtube. Dulu Menpen Yunus Yosflyah jg tak melarang, tp tdk mewajibkan," cuitnya melalui akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd, Minggu (27/9/2020).

Mahfud menjelaskan bahwa hingga saat ini pemerintah tidak mewajibkan masyarakat menonton film tersebut, tetapi juga tidak melarangnya. Namun, sebagai pribadi, Mahfud mengaku sering menonton film yang sarat kontroversi tersebut sebagai sebuah karya sinematografi semata.

Terkait dengan kebenaran sejarah yang tersurat dalam film G30S/PKI, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menyampaikan bahwa dirinya telah mengetahuinya karena pada 1965, dia telah berusia 8 tahun.

Isu terkait dengan film kontroversial itu kembali memanas setelah Gatot Nurmantyo dikabarkan menyebutkan bahwa pencopotan dirinya sebagai Panglima TNI karena berencana memutar kembali film tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Zufrizal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper