Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Populasi Singapura Turun Pertama Kali Sejak 2003

Pekerja asing menjadi sorotan utama pada kampanye politik tahun ini, dengan sejumlah kandidat oposisi yang menyatakan bahwa kesempatan kerja direbut dari penduduk lokal.
Sejumlah orang berjalan di Marina Bay Singapura pada 12 Februari 2020, ketika wabah corona mulai menyergap negara pulau itu./Bloomberg
Sejumlah orang berjalan di Marina Bay Singapura pada 12 Februari 2020, ketika wabah corona mulai menyergap negara pulau itu./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Total populasi Singapura turun untuk pertama kalinya sejak 17 tahun seiring dengan semakin sedikitnya warga negara asing (WNA) yang bekerja di Negara Singa itu.

Berdasarkan laporan tahunan populasi, dilansir Bloomberg, Jumat (25/9/2020), total populasi Singapura turun 0,3 persen menjadi 5,69 juta per Juni akibat berkurangnya tenaga kerja asing di sektor jasa.

Total populasi, termasuk penduduk tetap, pekerja asing, dan pelajar sempat turun pada 2003 menjadi 4,11 juta dari 4,18 juta pada 2002.

Per Juni 2020, populasi non penduduk tetap sebanyak 1,64 juta, atau turun 2,1 persen dibandingkan Juni tahun lalu dan juga merupakan yang terendah sejak 2015. Berdasarkan tipe visa, pemegang izin kerja mencatat penurunan tertinggi.

“Tren ini dipacu oleh pandemi Covid-19, yang mengakibatkan permintaan turun dan pembatasan perjalanan," demikian ditulis pada laporan itu.

Pekerja asing menjadi sorotan utama pada kampanye politik tahun ini, dengan sejumlah kandidat oposisi yang menyatakan bahwa kesempatan kerja direbut dari penduduk lokal.

Pemerintah pun telah gencar merekrut lebih banyak penduduk lokal dan memperketat perekrutan bagi pekerja asing.

Di sisi lain, populasi warga Singapura yang berusia di atas 65 tahun telah meningkat 16,8 persen dari 10,1 persen pada 2010. Pemerintah memprediksi grup ini akan berkontribusi hampir seperempat dari populasi Singapura pada 2030.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper