Bisnis.com, JAKARTA – Saat akan memulai listing pada kuartal III/2019, banyak yang meragukan prospek saham Peloton Interactive Inc. Berstatus produsen alat olahraga yang punya lini produk utama berupa alat-alat fitness mahal, produk-produk Peloton dinilai hanya punya segmen terbatas yakni kalangan menengah ke atas.
Sempat naik hingga harga tertinggi US$35,23, saham Peloton pun kembali jatuh ke level US$27 pada pengujung 2019. Posisi ini memang lebih tinggi dari harga US$25,24 pada hari pertama listing. Namun, angkanya tetap dianggap di bawah ekspektasi.