Bisnis.com, JAKARTA – Nama Sujito Ng sempat "tenar" sekitar 8 tahun lalu. Ketika itu, nama tersebut muncul setelah terjadi kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet100 yang jatuh di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.
Sujito disebut-sebut sebagai pemilik PT Trimarga Rekatama, perusahaan yang bertindak sebagai agen pesawat Sukhoi di Indonesia. Kecelakaan itu memicu ramainya pembicaraan publik karena ada pertanyaan mengapa transaksi antara Rosoboronexport, sebagai perwakilan penjual Sukhoi dari Pemerintah Rusia, dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Indonesia harus melalui pihak ketiga.
Ada pula rumor tentang kedekatan antara Sujito dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang kala itu berkuasa.
Namun, Sujito tidak pernah muncul di publik. Dalam pernyataannya terkait kecelakaan itu, Trimarga hampir selalu diwakili oleh Sunaryo selaku Konsultan Pertahanan dan Pengembangan Bisnis perusahaan tersebut.
Sekarang, nama Sujito kembali muncul di publik. Sebabnya masih terkait dengan Sukhoi dan Rosoboronexport.
Adalah FinCEN Files yang mengangkat namanya lagi pada awal pekan ini. FinCEN Files mengacu kepada laporan aktivitas mencurigakan (Suspicious Activity Report/SAR) yang diajukan berbagai instansi keuangan di AS ke unit intelijen di bawah Departemen Keuangan AS.