Bisnis.com, JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat tingkat kasus positif di Indonesia kembali mengalami kenaikan. Pada hari ini, Sabtu (19/9/2020) dilaporkan tingkat kasus positif atau positivity rate virus Corona di Indonesia naik menjadi 14,2 persen.
Nilai itu meningkat dari hari sebelumnya yang tercatat masih sebesar 14,1 persen. Tingkat positif kasus Covid-19 ini sudah terjadi sejak Kamis (10/9/2020).
Padahal berdasarkan standar dari organisasi kesehatan dunia (WHO) batas aman atau normal positivity rate adalah 5 persen. Positivity rate sendiri adalah rasio antara jumlah orang yang mendapat hasil positif lewat tes Corona dibandingkan dengan total jumlah tes.
Positivity rate nasional terakhir berada di bawah 14 persen pada Selasa (8/9/2020) dengan tingkat positif sebanyak 13,9 persen. Kemudian pada Rabu (9/9/2020) naik menjadi 14 persen.
Adapun, Satgas Covid-19 hari ini melaporkan penambahan 4.168 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia, sehingga total pasien positif Covid-19 menjadi 240.687 kasus.
Berdasarkan data yang diirlis pada situs resmi Kemenkes pada Sabtu (19/9/2020) jumlah pasien yang sembuh bertambah 3.576 orang, sehingga totalnya menjadi 174.350 orang.
Baca Juga
Di sisi lain, jumlah pasien yang meninggal akibat virus Corona (Covid-19) bertambah 112 orang, sehingga totalnya menjadi 9.448 orang.
Adapun, spesimen harian yang diperiksa pada hari ini mencapai 44.543 spesimen. Realisasi itu melampaui target pemerintah yaitu 30.000 spesimen per hari.
Sementara itu, pada hari ini dilaporkan ada 107.863 orang yang berstatus suspek. Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan hari sebelumnya, Jumat (18/9/2020) yaitu 104.866 orang.
Sebelumnya, pada Jumat (18/9/2020) jumlah kasus pasien positif Covid-19 bertambah 3.891 orang sehingga totalnya menjadi 236.519 kasus.
Pada hari itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 4.088 orang, sehingga totalnya menjadi 170.774 orang. Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 114 orang, sehingga totalnya menjadi 9.336 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
