Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional melaporkan realisasi anggaran penanganan Covid-19 baik terkait kesehatan maupun ekonomi sebesar 34,65 persen atau Rp240,9 triliun.
Satgas mengklaim penyerapan anggaran tumbuh 30 persen jika dibandingkan dengan Juli 2020, atau sebelum pembentukan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa ada enam program besar pemerintah terkait Covid-19, yakni program bidang kesehatan, insentif usaha, perlindungan sosial, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), program kementerian lembaga (K/L) dan pemda, serta pembiayaan korporasi.
“Satgas ekonomi bertanggung jawab terhadap 4 program, yang paling besar pencapaiannya adalah program perlindungan sosial yang sudah mencapai hampir 60 persen atau sekitar Rp120 triliun yang kami harapkan harusnya sampai akhir tahun angka ini bisa tercapai totalnya Rp200 triliun,” kata Budi dalam konferensi pers, Rabu (16/9/2020).
Program lain dengan realisasi tinggi adalah yang menyasar UMKM. Budi mengatakan bahwa program ini juga merupakan fokus Presiden Joko Widodo karena menyerap tenaga kerja dan menyumbang terhadap pertumbuhan ekonomi paling besar.
“Ini juga realisasinya sudah naik cukup tinggi menjadi 47,52 persen atau sekitar 58,67 triliun,” ujar Budi.
Baca Juga
Dia melanjutkan bahwa anggaran sektoral (K/L) dan pemda juga meningkat cukup baik. Capaian per 14 September 2020 sebesar 24,46 persen atau Rp25,95 triliun. Total pagu anggaran program ini Rp106,06 triliun.
Adapun, satu program yang masih belum tersalurkan seluruhnya adalah pembiayaan korporasi. Pemerintah menganggarkan Rp53,6 triliun.
“Ini diantaranya ada beberapa PMN yang mudah-mudahan di akhir September ini bisa cair gelondongannya cukup besar sehingga nanti ada kenaikan [realisasi anggaran] yang signifikan di akhir bulan ini,” ungkap Budi.
