Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkes: Pemerintah Siap Tambah Tempat Tidur untuk Pasien Corona

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyampaikan bahwa untuk perawatan pasien bergejala ringan di Jakarta, telah disiapkan dua tower di RSD Wisma Atlet Kemayoran.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Rapat kerja tersebut membahas pembicaraan pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2021 (RKA K/L dan RKP K/L) Kementerian Kesehatan tahun 2021. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Rapat kerja tersebut membahas pembicaraan pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2021 (RKA K/L dan RKP K/L) Kementerian Kesehatan tahun 2021. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan meningkatkan kapasitas tempat tidur untuk merawat pasien terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19) tanpa gejala dan bergejala ringan.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyampaikan bahwa untuk perawatan pasien bergejala ringan di Jakarta, telah disiapkan dua tower di RSD Wisma Atlet Kemayoran.

"Tower 6 terdapat 1.746 tempat tidur, kini sudah terisi 888. Sedangkan Tower 7 terdapat 2.472 tempat tidur yang kini terisi 749," kat Terawan dalam konferensi pers, Senin (14/9/2020).

Adapun, untuk perawatan pasien tanpa gejala, sambungnya, flat isolasi mandiri Wisma Atlet Kemayoran telah menyiapkan dua tower yakni Tower 4 dan Tower 5.

Perinciannya, Tower 4 terdapat 2.472 yang kini seluruhnya belum terisi dan Tower 5 berisikan 2.472 tempat tidur dan kini terisi 81.

Disamping itu, pemerintah juga menyiapkan Balai Pelatihan Kesehatan (bapelkes) di Jakarta dan Ciloto untuk perawatan pasien Covid-19 bergejala ringan - sedang dengan total kapasitas 326 kamar yang mampu menampung 653 orang.

Kemudian, sebanyak 10 - 15 hotel bintang 2 dan 3 di Jakarta juga bisa digunakan untuk isolasi mandiri pasien Covid-19 tanpa gejala dengan kapasitas 1.500 kamar atau mampu diisi 3.000 orang.

"Ini bekerja sama dengan jaringan grup hotel Accor, Ibis, Novotel dan yang lainnya. Jumlah hotel ini bisa ditambah 15 hingga 30 hotel jika diperlukan," kata Menkes Terawan.

Bahkan, dia menyampaikan bahwa jaringan hotel tersebut juga siap membantu pemerintah jika isolasi mandiri dibutuhkan di luar Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper