Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Amien Rais Bicara Partai Baru Berasaskan Islam

Amien mengatakan partai anyar ini berasaskan Islam rahmatan lil alamin, serta mengusung semboyan 'Melawan Kezaliman, Tegakkan Keadilan'.
Pernyataan Amien Rais Tentang Partai Baru
Pernyataan Amien Rais Tentang Partai Baru

Bisnis.com, JAKARTA - Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyatakan akan mendirikan partai politik baru.

Dia pun bicara soal perintah kitab suci untuk menegakkan keadilan.

"Alquran saya yakin, juga kitab Taurat dan Kitab Injil memesankan dan memerintahkan hal yang sama. Tegakkan keadilan dan lenyapkan kezaliman," kata Amien melalui siaran langsung Youtube Amien Rais Official, Kamis (10/9/2020).

Amien mengatakan partai anyar ini berasaskan Islam rahmatan lil alamin, serta mengusung semboyan 'Melawan Kezaliman, Tegakkan Keadilan'.

Amien mengatakan hal ini merupakan pesan pokok dari Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 serta paralel dengan yang diajarkan kitab suci agama-agama.

Dia menyitir isi Alquran yang menyebut bahwa Allah bertransaksi kepada orang-orang beriman yang telah menjual milik duniawinya kepada Allah.

Orang-orang tersebut akan mendapatkan ganti surga yang indah.

"Ini berlaku dan disebutkan dalam Kitab Tauratnya Nabi Musa orang Yahudi, dalam Kitab Injilnya Nabi Isa atau Yesus dalam agama Nasrani apalagi jelas dalam Alquran kitab sucinya umat Islam," kata Amien.

Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)  ini mengatakan keputusannya membuat partai baru berangkat dari perkembangan ihwal kondisi bangsa dan negara akhir-akhir ini.

Dia menganggap banyak sekali indikasi yang menunjukkan Indonesia berada di ambang krisis, baik krisis sosial, politik, dan ekonomi yang kian memburuk menuju resesi bahkan bisa-bisa depresi.

Di sisi lain, katanya, kekuasaan rezim yang sedang memikul harapan rakyat tampak semakin jauh atau menjauhi nilai-nilai moral, etika, akhlak yang baik dan adil.

Amien menyebut kaum dhuafa di Indonesia kini merasakan hidup yang merana, miskin secara kultural maupun secara struktural.

 "Mereka ingin lihat masa depan yang lebih cerah, lebih adil, lebih egaliter, lebih etis, pendek kata lebih baik dari situasi dan kondisi sekarang ini," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper