Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendiri Kompas Jakob Oetama Meninggal Dunia

Putra seorang pensiunan guru di Sleman, Yogyakarta itu pernah menjadi redaktur Mingguan Penabur tahun 1956.
Arsip foto Jakob Oetama/Istimewa
Arsip foto Jakob Oetama/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Wartawan senior dan salah satu pendiriri Surat Kabar Kompas Jakob Oetama hari ini dikabarkan meninggal dunia.

Kabar meninggalnya tokoh media tersebut juga disampaikan Kompas TV. Berita duka itu juga dikonfirmasi Pepih Nugraha, mantan wartawan Kompas yang lama mengasuh Kompasiana. 

Berdasar keterangan di wikipedia Dr (H.C) Jakob Oetama lahir di Borobudur, Magelang, 27 September 1931.

Pak JO, demikian sapaan dikalangan dekatnya, merupakan Presiden Direktur Kelompok Kompas-Gramedia, Pembina Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia, dan Penasihat Konfederasi Wartawan ASEAN.

Semasa hidupnya, almarhum tercatat menerima gelar Doktor Honoris Causa di bidang komunikasi dari Universitas Gajah Mada dan menerima penghargaan Bintang Mahaputra Utama dari pemerintah Indonesia pada tahun 1973.

Jakob adalah putra seorang pensiunan guru di Sleman, Yogyakarta. Karier jurnalistik Jakob dimulai ketika menjadi redaktur Mingguan Penabur tahun 1956 dan berlanjut dengan mendirikan majalah Intisari tahun 1963 bersama P.K. Ojong, yang mungkin diilhami majalah Reader's Digest dari Amerika.

Dua tahun kemudian, 28 Juni 1965, bersama Ojong, Jakob mendirikan harian Kompas yang dikelolanya hingga kini.

Tahun 80-an Kompas Gramedia Group mulai berkembang pesat, terutama dalam bidang komunikasi. Saat ini, Kompas Gramedia Group memiliki beberapa anak perusahaan/bisnis unit yang bervariasi dari media massa, toko buku, percetakan, radio, hotel, lembaga pendidikan, event organizer, stasiun TV hingga universitas.

Selain itu, bersama Jusuf Wanandi, Muhammad Chudori, Eric Samola, Fikri Jufri, Goenawan Mohamad, H. G. Rorimpandey dan Harmoko, Jakob Oetama juga ikut mendirikan The Jakarta Post, harian nasional Indonesia berbahasa Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : wikipedia
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper