Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ABC dan AFR Tarik Jurnalis dari China, Ini Alasannya

Australian Broadcasting Corporation (ABC) dan Australian Financial Review (AFR) menarik satu jurnalis mereka masing-masing yang menjadi koresponden di China. Faktor keamanan menjadi alasan penarikan koresponden tersebut.
Ilustrasi-Tentara China berjaga di depan potret mantan pemimpin China Mao Zedong di Tiananmen Square, Beijing, China, Selasa (7/5/2019)./Reuters-Thomas Peter
Ilustrasi-Tentara China berjaga di depan potret mantan pemimpin China Mao Zedong di Tiananmen Square, Beijing, China, Selasa (7/5/2019)./Reuters-Thomas Peter

Bisnis.com, SYDNEY - Karena jurnalisnya diinterogasi Kementerian Keamanan China, dua media Australia memutuskan menarik korespondennya.

Australian Broadcasting Corporation (ABC) dan Australian Financial Review (AFR) menarik satu jurnalis mereka masing-masing yang menjadi koresponden di China. Faktor keamanan menjadi alasan penarikan koresponden tersebut.

ABC melaporkan pada Selasa (8/9/2020) bahwa kedua media tersebut mengambil langkah penarikan koresponden setelah kedua jurnalis, Bill Birtles dari ABC dan Michael Smith dari AFR, ditanyai secara terpisah oleh Kementerian Keamanan Negara China.

Birtles dan Smith terbang meninggalkan China pada Senin (7/9) malam dan tiba di Sydney pada Selasa pagi menyusul kejadian yang disebut ABC sebagai "kebuntuan diplomatik yang luar biasa".

Sebelumnya, kedua jurnalis itu dilarang keluar dari China hingga mereka menjawab pertanyaan mengenai warga negara Australia sekaligus pembawa berita televisi yang ditahan, Cheng Lei, demikian menurut laporan AFR.

Keduanya diberi tahu bahwa mereka merupakan "orang yang mungkin terlibat kejahatan" dalam penyidikan terhadap kasus Cheng--yang kini masih ditahan oleh otoritas China.

Mereka sempat mencari perlindungan ke Kedutaan Besar Australia di Beijing dan Konsulat Australia di Shanghai, selagi para diplomat bernegosiasi dengan pejabat China agar Birtles dan Smith diizinkan pergi dari negara itu.

Usai tiba di bandara di Sydney, Birtles mengatakan bahwa harus meninggalkan China di bawah "kondisi yang demikian" menjadi sangat mengecewakan. ABC menarik jurnalisnya itu atas nasihat dari Pemerintah Australia.

"Namun ini adalah hal yang berlangsung sangat cepat dan bukan pengalaman yang baik," kata dia.

Sementara AFR menyebut dalam sebuah pernyataan bahwa kedua jurnalis yang dibawa pulang dari China itu sedang "akan menjalankan tugas peliputan normal mereka".

AFR menambahkan bahwa insiden ini amat "disayangkan dan membuat tak nyaman, serta bukan untuk kepentingan hubungan kerja sama antara Australia dan China".

Relasi kedua negara telah dan masih memburuk pada tahun ini, khususnya setelah Pemerintah Australia menyerukan penyelidikan independen internasional terkait asal muasal wabah Covid-19.

Pemerintah China merespons hal itu dengan memblokir impor daging sapi Australia, menjatuhkan bea masuk untuk produk barley, dan meluncurkan penyelidikan antidumping untuk produk minuman anggur dari Australia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper