Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Klaster Industri di Bekasi & Karawang, Kasus Corona Tembus 500 Orang

Kasus penularan Covid-19 ditemukan di sejumlah kawasan industri di Kabupaten Bekasi dan Karawang.
Foto aerial kawasan industri Jababeka di Cikarang, Jawa Barat. Bisnis/Himawan L Nugraha
Foto aerial kawasan industri Jababeka di Cikarang, Jawa Barat. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Barat tengah mewaspadai perkembangan kasus penularan virus Corona (Covid-19) yang terjadi di kawasan industri di Jawa Barat.

Ketua Divisi Pelacakan Kontak, Pengujian, dan Manajemen Laboratorium, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Barat, Siska Gerfianti mengatakan klaster industri tersebut ditemukan di sejumlah kawasan industri di Kabupaten Bekasi dan Karawang.

“Ada tiga kawasan industri (yakni) Jababeka, MM2100, dan Deltamas. Totalnya mencapai 500 orang,” kata Siska dalam konferensi pers, Selasa (8/9/2020).

Meskipun demikian, Siska tidak memerinci jumlah kasus yang ada di masing-masing kawasan tersebut.

“Untuk di Karawang itu 12 pabrik yang sudah kita cari, lacak, bersama dengan Gugus Tugas Kabupaten Karawang. Lalu, untuk Bekasi sekitar 22 pabrik, ini sudah kita koordinasi dengan Gugus Tugas Kabupaten Bekasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Siska mengatakan Gugus Tugas Jawa Barat menyisir kontak tracing dan testing. Selain itu, peralatan dan test kit juga telah disebar di seluruh kabupaten/kota.

Dia menyatakan kapasitas pengetesan masif dengan tes usap atau swab PCR dalam satu minggu juga sudah menembus 54.000.

“Kita memang mengejar 105.000 pengetesan masif untuk dua minggu ini,” imbuhnya.

Pemerintah Jawa Barat sudah membagikan kit untuk tes usap guna menambah kapasitas pemeriksaan PCR Covid-19. Diantaranya 105.000 kit tes usap, serta PCR portabel (jinjing).

“Untuk PCR Portabel ini kita bagikan juga sekitar 15.000 tes kit. Untuk swab masif itu 105.000. Kita juga sedang menunggu bantuan dari BNPB sebanyak 250.000 PCR tes,” kata Siska.

Siska mengatakan distribusi peralatan tersebut dibagi dalam dua kategori. Pertama ,sebanyak 1 persen populasi untuk tes kit yang akan dipergunakan untuk mengejar jumlah tes masif. Sementar PCR Portabel diperuntukkan untuk melakukan pengetesan kontak erat kasus positif.

“Pak gubernur memberikan hibah bantuan berupa PCR Portable ini ke 27 kabupaten/kota untuk mempercepat tracing dan testing supaya mudah kalau harus treatment, atau isolasi,” kata dia.

Siska mengatakan,total pemeriksaan tes Covid-19 di Jawa Barat menembus 585.598 pemeriksaan sampel. Terdiri dari pemeriksaan dengan rapid test sebanyak 297.579 sampel, dan 288.019 pemeriksaan PCR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper