Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 6 September: Uji Spesimen 27.979, di Bawah Target Jokowi

Spesimen harian terkait Covid-19 yang diperiksa pada Minggu (6/9/2020) mencapai 27.979 spesimen sehingga total yang telah diperiksa mencapai 2.433.752 spesimen.
petugas memeriksa sampel covid-19 di laboratorium PCR RSUD Sekayu. istimewa
petugas memeriksa sampel covid-19 di laboratorium PCR RSUD Sekayu. istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan jumlah spesimen harian yang telah diperiksa, Minggu (6/9/2020), di bawah target 30.000 spesimen per hari.

Berdasarkan laporan harian Satgas Penanganan Covid-19, Minggu (6/9/2020), jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 27.979. Realisasi tersebut lebih rendah jika dibandingkan hari sebelumnya, Sabtu (5/9/2020) yaitu 30.640 spesimen.

Selain itu, capaian itu juga di bawah target pemerintah yaitu 30.000 spesimen per hari. Padahal beberapa hari sebelumnya, uji spesimen berhasil mencapai target yang ditetapkan.

Spesimen yang telah diperiksa berdasar data hari ini, terdiri atas 27.719 spesimen yang diperiksa dengan metode Real Time PCR (RT-PCR), dan 260 spesimen yang diperiksa dengan metode tes cepat molekuler (TCM).

Dari 320 laboratorium jejaring Kemenkes, 158 lab melakukan pemeriksaan dengan metode RT-PCR dan 138 lab melakukan pemeriksaan dengan metode TCM. Selain itu terdapat 24 lab yang melakukan tes berdsarkan metode RT-PCR dan TCM.

Jumlah orang yang diperiksa hari ini sebanyak 13.225 orang, dengan perincian pemeriksaan RT-PCR dilakukan terhadap 13.003 orang, sedangkan pemeriksaan TCM dilakukan terhadap 222 orang.

Sementara itu, penambahan kasus baru Covid-19 secara nasional dilaporkan mencapai 3.444 orang. Dengan begitu, kasus baru secara kumulatif menjadi 194.109 orang.

Kasus sembuh tercatat bertambah 2.174 orang. Dengan demikian, total kasus sembuh menjadi 138..575 orang, sedangkan kasus meninggal akibat virus Corona secara kumulatif tercatat sebanyak 85 atau terjadi kenaikan 8.025 kasus.

Adapun, pada hari ini dilaporkan ada 89.701 orang yang berstatus suspek. Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan hari sebelumnya, Sabtu (5/9/2020) yaitu 86.778 orang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper