Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duh! Positivity Rate Corona Indonesia Naik Lagi Jadi 13,6 Persen

Positivity rate Covid-19 di Indonesia belum memenuhi standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menetapkan batas aman atau normal positivity rate adalah 5 persen.
Petugas mengambil sampel lendir saat Tes PCR di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Undip Semarang, Rabu (22/4/2020). Foto: Istimewa
Petugas mengambil sampel lendir saat Tes PCR di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Undip Semarang, Rabu (22/4/2020). Foto: Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Tingkat kasus positif atau positivity rate pandemi Covid-19 di Indonesia naik lagi menjadi 13,6 persen pada 3 September 2020. Pada hari sebelumnya, Rabu (2/9/2020) positivity rate tercatat 13,5 persen.

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menunjukkan positivity rate Covid-19 di Tanah Air terus menangalami kenaikan sejak 29 Agustus 2020 yang saat itu menyentuh angka 13,3 persen.

Kemudian, pada 30 Agustus 2020 rasio positif naik menjadi 13,4 persen, dan sehari setelahnya atau 31 Agustus kembali naik menjadi 13,5 persen.

Positivity rate sendiri adalah rasio antara jumlah orang yang mendapat hasil positif lewat tes Corona dengan total jumlah tes.

Padahal berdasarkan standar dari organisasi kesehatan dunia (WHO) batas aman atau normal positivity rate adalah 5 persen.

Adapun per 3 September 2020, Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus positif bertambah 3.622 orang atau mencatat rekor tertinggi. Dengan demikian, hingga saat ini total kasus positif Covid-19 menjadi 184.268 orang.

Sementara itu, kasus sembuh bertambah 2.084 orang atau kumulatif mencapai 132.055 orang, sedangkan kasus meninggal bertambah 134 orang atau jika ditotal menjadi 7.750 orang.

Angka tersebut merupakan hasil dari pemeriksaan 37.597 spesimen yang berasal dari 19.306 orang. Pada hari ini, Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat ada 84.071 kasus suspek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper