Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan makanan cepat saji raksasa McDonald's Corp. tengah menghadapi banyak masalah. Selain penurunan kinerja sebagai dampak pandemi Covid-19, waralaba asal AS ini juga harus membereskan perkara hukum yang menyangkut eks CEO mereka.
Pada akhir bulan lalu, McDonald's melaporkan kinerja keuangan semester I/2020. Hasilnya, pendapatan turun 19 persen secara year-on-year (yoy) menjadi US$8,45 miliar dari pencapaian periode yang sama tahun sebelumnya, yang senilai US$10,43 miliar.