Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 di Jakarta 1.000 Sehari, Begini Analisis Epidemiolog UI

“Jadi kalau diperiksa berapapun spesimennya kalau positivity ratenya segitu bakal tetap masuk risiko tinggi," kata pakar epidemiologi dari UI.
Ilustrasi tes Virus Corona./Antara
Ilustrasi tes Virus Corona./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah kasus harian di DKI Jakarta menembus 1.000 kasus pada Senin (31/8/2020), Kepala Departemen Epidemiologi FKM UI Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan bahwa penanganan di Jakarta masih banyak yang kurang tepat.

Dari jumlah tambahan kasus sampai 1.000 itu, Yunis menyebut bahwa memang jumlah spesimen yang diuji lebih banyak. Namun, disusul oleh positivity rate yang tinggi sampai di atas 10 persen, kasus di Jakarta tetap terbilang tinggi.

“Jadi kalau diperiksa berapapun spesimennya kalau positivity ratenya segitu bakal tetap masuk risiko tinggi. Menurut saya positivity rate 10 persen, tapi yang diperiksa sedikit, artinya masih banyak yang tidak terdeteksi selain masyarakatnya abai,” kata Yunis kepada Bisnis, Selasa (1/9/2020).

Selain itu, tingginya tambahan kasus juga diperkirakan lantaran adanya libur panjang pekan lalu.

Kemudian, sampai saat ini banyak masyarakat yang masih abai pada kondisi Covid-19, karena pandemi sudah 6 bulan dan masyarakat sudah bosan.

Dia menyebut Pemerintah DKI Jakarta dan Indonesia mengisolasi kasus di rumah, tapi pengawasannya kurang baik dan tidak dibarengi peraturan seperti undang-undang atau perda.

“Isolasi di rumah tidak proper menurut saya, karena mau bagaimana mengawasinya kalau tambahan kasus positif hariannya saja sebanyak itu?” ujar Yunis.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper