Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkeu Filipina Ancang-Ancang Rilis Global Bond US$2,35 Miliar untuk Tutup Defisit

Pemerintah berencana untuk merilis surat utang denominasi dolar AS senilai US$1 miliar dan surat utang berdenominasi yen sebesar US$1,35 miliar dalam sisa tahun ini. Dengan demikian, total surat utang global Filipina mencapai US$6 miliar.
Bursa Efek Filipina./Bloomberg
Bursa Efek Filipina./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Filipina Rosalia de Leon mempertimbangkan penerbitan surat utang global untuk membantu menutupi defisit anggaran yang diperkirakan meningkat ke rekor tertinggi pada tahun ini.

Bahkan, defisit anggaran Filipina diperkirakan akan terus meningkat pada 2021.

"Kami melihat perkembangannya mengingat keputusan Fed terkait dengan pandangan dan kebijakan moneter jangka panjangnya," kata de Leon kepada Bloomberg.

Selain itu, dia mengaku pihaknya juga mempertimbangkann dampak dari mundurnya PM Jepang Shinzo Abe.

Pemerintah berencana untuk merilis surat utang denominasi dolar AS senilai US$1 miliar dan surat utang berdenominasi yen sebesar US$1,35 miliar dalam sisa tahun ini. Dengan demikian, total surat utang global Filipina mencapai US$6 miliar.

Filipina menargetkan mengumpulkan US$61,9 miliar utang pada 2020, dimana 74 persen akan ditarik dari pasar domestik.

Pemerintah tahun ini memperkirakan defisit fiskal melebar hingga 9,6 persen dari PDB pada tahun ini dan 8,5 persen pada 2021.

Defisit fiskal Filipina pada tahun lalu mencapai 3,55 persen. Dari data Bloomberg, utang jatuh tempo Filipina pada 2021 mencapai US$2,8 miliar dari surat utang berdenominasi yen, yuan dan dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper