Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Guru Meninggal karena Covid-19, Sekolah di Bengkalis Diliburkan 2 Pekan

Sekolah diliburkan guna memutus mata rantai penularan Covid-19, sehingga tidak ada lagi aktivitas belajar mengajar dalam bentuk apapun di sekolah.
Guru memberikan materi saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kepada siswa baru secara daring di SMA Negeri 8 Jakarta, Senin (13/7/2020). Kegiatan MPLS dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di sekolah tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Guru memberikan materi saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kepada siswa baru secara daring di SMA Negeri 8 Jakarta, Senin (13/7/2020). Kegiatan MPLS dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di sekolah tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, BENGKALIS - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, akan menambah libur sekolah 14 hari ke depan dan melakukan tes usap massal terhadap para guru terkait salah seorang tenaga pendidik perempuan Z (59) yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah meninggal beberapa hari lalu.

"Seluruh sekolah tingkat PAUD, SD, dan SMP di Kecamatan Bengkalis kita liburkan selama 14 hari, terhitung 26 Agustus hingga 8 September 2020. Surat edarannya sudah kita sampaikan ke Korwilcam Bengkalis untuk ditindaklanjuti," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Agusilfridimalis di Bengkalis, Rabu (26/8/2020).

Sekolah diliburkan guna memutus mata rantai penularan Covid-19, sehingga tidak ada lagi aktivitas belajar mengajar dalam bentuk apapun di sekolah.

Sementara, untuk tes usap (swab) massal, Agusilfridimalis mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat berdasarkan hasil tracing (penelusuran) dan juga kemungkinan adanya kontak antara almarhum dengan para aparatur di Disdik Bengkalis, koordinator wilayah, maupun para guru di sejumlah sekolah di Kecamatan Bengkalis.

Sekolah dimaksud adalah SD Komplek di mana di dalamnya ada SDN 6, SDN 7, SDN 8 dan SDN 9. Kemudian SDN 50 dan SDN 52 serta untuk tingkat SMP ada SMPN 1.

"Untuk sekolah-sekolah yang saya sebutkan tadi, akan mulai dilakukan tes swab massal hari ini dan kita mengharapkan kerja sama dari para guru agar proses ini berjalan lancar," katanya.

Selama libur sekolah, pihaknya mengimbau kepada seluruh guru untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan.

"Tidak boleh memanfaatkan libur ini berangkat ke luar daerah karena masa libur 14 hari ini adalah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, jadi para guru harus mengisolasi diri di rumah" katanya.

Terkait keberlanjutan proses belajar mengajar tetap dilakukan, namun dengan sistem daring.

 "Tidak ada pakai kertas, semua dilakukan secara daring,” demikian Agusilfridimalis.


 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper