Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kembangkan Vaksin, Hong Kong akan Libatkan Warga

Penduduk berusia di atas enam tahun tanpa gejala virus corona akan memenuhi syarat untuk mendaftar secara online.
Virus Corona Rusia yang dikembangkan oleh Institut Penelitian Ilmiah Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya. Pemerintah Hong Kong di lain pihak melansir pengadaan vaksin paling cepat bisa terealisasi pada pertengahan 2021./Xinhua-RDIF Rusia
Virus Corona Rusia yang dikembangkan oleh Institut Penelitian Ilmiah Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya. Pemerintah Hong Kong di lain pihak melansir pengadaan vaksin paling cepat bisa terealisasi pada pertengahan 2021./Xinhua-RDIF Rusia

Bisnis.com, JAKARTA - Hong Kong segera meluncurkan program pengujian virus corona gratis untuk seluruh penduduk, seiring upaya menemukan vaksin virus corona (Covid-19). Kepala Eksekutif Hong Kong Carie Lam telah menyerukan partisipasi publik dalam upaya ini.

Dilansir dari South China Morning Post, Lam mengatakan program pengujian universal dua minggu akan dimulai pada 1 September 2020. Dia juga mengimbau, meski jumlah infeksi baru turun baru-baru ini setelah lonjakan mengkhawatirkan dalam kasus harian, langkah-langkah ketat jarak sosial harus tetap berlaku untuk saat ini.

Dia meminta warga Hong Kong untuk bersabar karena pihaknya tengah menunggu perkembangan data infeksi baru virus. 

"Apakah ada tren infeksi yang terus memburuk, apakah dua kelompok yang mengkhawatirkan mengenai pembantu rumah tangga dan pekerja terminal pelabuhan peti kemas dapat ditangani . Kami kemudian akan memasuki fase untuk melakukan uji komunitas," jelas Lam dilansir South China Morning Post, Sabtu (22/8/2020).

Delapan bulan setelah kota itu berjuang melawan pandemi, para pejabat melaporkan kemajuan dalam pengadaan vaksin.

"Kami memahami virus tidak akan bisa dibasmi kecuali ada vaksin yang efektif. Kami telah mencadangkan sumber daya untuk mendapatkan vaksin dari perusahaan yang berpotensi," kata Sophia Chan Siu-chee, Menteri Kesehatan kota.

Chan mengatakan pemerintah telah mengadopsi pendekatan dua arah dalam pengadaan vaksin. Salah satunya dengan bergabung dalam program upaya vaksin global Covax Facility, yang dipimpin bersama oleh Organisasi Kesehatan Dunia dan dua platform lainnya, Gavi dan Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi. Program semacam itu dapat mengamankan vaksin untuk sekitar 20 persen dari 7,5 juta penduduk kota.

Kampanye tersebut telah mengumpulkan dana dari berbagai negara untuk mengembangkan vaksin Covid-19 dan mendistribusikannya secara merata di seluruh dunia. Pemerintah yang mengikuti program akan dijamin akses ke vaksin yang berhasil.

Chan mengatakan kurang dari 10 kandidat vaksin saat ini telah memasuki uji klinis fase tiga, tahap pengujian terakhir sebelum tersedia untuk digunakan. Harga berfluktuasi tetapi pemerintah sudah mencadangkan dana.

David Hui Shu-cheong, penasihat pemerintah untuk tanggap pandemi, memperkirakan vaksin paling awal akan tersedia sekitar pertengahan tahun depan. Di bawah skema pengujian universal, penduduk berusia di atas enam tahun tanpa gejala virus corona akan memenuhi syarat untuk mendaftar secara online.

Mereka harus memberikan nama, nomor KTP, dan slot waktu serta stasiun swabbing yang diinginkan, di mana tenaga medis profesional akan mengumpulkan sampel hidung dan tenggorokan untuk pengujian.

Untuk mengatasi kekhawatiran tentang privasi dan penyalahgunaan data pribadi, peserta akan diberikan botol sampel dengan kode batang, dan hanya Departemen Kesehatan yang akan menyimpan informasi tentang identitas mereka.

Kepala dinas sipil Patrick Nip Tak-kuen meyakinkan publik bahwa tes hanya akan dilakukan di dalam kota dan tidak ada data pribadi yang akan dikirim ke luar Hong Kong.

"Kami tahu program ini bersifat sukarela, tapi kami mendorong masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif… sehingga kami bisa memutus rantai penularan lebih awal,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Editor : Rivki Maulana
Sumber : South China Morning Post
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper