Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Perbankan Kanada Diproyeksi Masih Tertekan Pandemi

Sebanyak 7 analis memproyeksi enam bank besar di Kanada membukukan rerata penurunan laba sekitar 30 persen pada kuartal III/2020.
Seorang penumpang mengenakan masker saat tiba di Bandara Pearson, tak lama setelah Toronto Public Health menerima pemberitahuan kasus dugaan pertama virus corona di Kanada, di Toronto, Ontario, Kanada 26 Januari 2020. /Reuters
Seorang penumpang mengenakan masker saat tiba di Bandara Pearson, tak lama setelah Toronto Public Health menerima pemberitahuan kasus dugaan pertama virus corona di Kanada, di Toronto, Ontario, Kanada 26 Januari 2020. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Bank-bank besar Kanada diperkirakan mengalami penurunan laba selama dua kuartal berturut-turut akibat pandemi Covid-19, walaupun ada beberapa indikasi perbaikan.

Dilansir Bloomberg, Jumat (21/8/2020), sebanyak 7 analis memproyeksi enam bank besar di negara tersebut membukukan rerata penurunan laba sekitar 30 persen pada kuartal III 2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Hasil tersebut bakal menjadi kinerja kuartalan paling buruk sepanjang sejarah perbankan modern di Kanada.

Namun, estimasi tersebut lebih baik dibandingkan dengan kontraksi laba pada kuartal II sebesar 50 persen atau saat pandemi memukul pertama kali ekonomi kawasan Amerika Utara.

Meny Grauman, Analis Bank of Nova Scotia, mengatakan pendapatan bank-bank Kanada untuk periode kuartalan yang berakhir pada 31 Juli 2020 bakal lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya.

"Kami memperkirakan kinerja perbankan bisa lebih baik karena pencadangan mulai melandai, setelah menanjak pada kuartal II," jelasnya.

Royal Bank of Canada, Toronto-Dominion Bank, dan empat bank besar Kanada lainnya menyisihkan sekitar US$8,3 miliar untuk pencadangan pada kuartal II, sebagai bantalan kredit bermasalah yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Para analis melihat kenaikan pencadangan pada kuartal III akan lebih landai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper